• Redaksi
  • Tentang Kami
Saibetik.com
  • BERANDA
  • POLITIK
  • LAMPUNG
    • Bandar lampung
    • Lampung Barat
    • lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • NASIONAL
  • HUKUM & KRIMINAL
  • BISNIS DAN KEUANGAN
No Result
View All Result
Saibetik.com
  • BERANDA
  • POLITIK
  • LAMPUNG
    • Bandar lampung
    • Lampung Barat
    • lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • NASIONAL
  • HUKUM & KRIMINAL
  • BISNIS DAN KEUANGAN
Sabtu, Juli 5, 2025
No Result
View All Result
Saibetik.com
No Result
View All Result
Home HIBURAN

Cukang Taneuh: Green Canyon Asli Indonesia di Pangandaran

Dinda by Dinda
23/05/2024
in HIBURAN
Cukang Taneuh: Green Canyon Asli Indonesia di Pangandaran

SAIBETIK –  Cukang Taneuh, atau yang lebih dikenal sebagai Green Canyon, adalah ngarai indah di Pangandaran yang bahkan menarik perhatian wisatawan mancanegara. Dinding tebing yang ditumbuhi lumut hijau eksotis dan keberadaan stalaktit serta stalagmit yang terus terbentuk selama ratusan tahun menambah keunikan tempat ini.

Keindahan dan Aktivitas Wisata

Menyusuri Cijulang dengan Perahu

Pengunjung dapat menyusuri sungai Cijulang yang berwarna hijau dengan perahu, menikmati hijaunya pepohonan dan dinding batu ngarai yang berpadu menciptakan suasana teduh dan segar. Perjalanan dimulai dari dermaga Ciseureuh dengan perahu berkapasitas enam orang, melewati dinding yang membentuk stalaktit dan stalagmit akibat pengikisan tebing batu oleh aliran air sungai.

BeritaTerkait

Cukang Taneuh, Green Canyon Asli Indonesia di Pangandaran yang Wajib Dikunjungi

Bermain Body Rafting

Menyusuri jeram dan riam di sungai Cijulang dengan body rafting menjadi aktivitas favorit. Pengunjung dilengkapi jaket pelampung dan helm pelindung, dibawa oleh aliran air sambil menikmati dinding tebing dengan ornamen alamnya yang unik. Pemandu profesional selalu siaga mengawasi, memastikan keamanan wisatawan.

Berenang

Bagi yang bisa berenang, melompat dari bibir tebing batu setinggi 5 meter menjadi tantangan menarik. Sensasi terjun dari ketinggian ini memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Airnya yang segar dan jernih menawarkan refreshing alami yang tak hanya menghibur tetapi juga menguji nyali.

Nama dan Sejarah

Cukang Taneuh

Obyek wisata ini sebenarnya lebih dikenal oleh warga sekitar dengan nama Cukang Taneuh, yang dalam bahasa Sunda berarti jembatan tanah. Jembatan alami ini melintasi ngarai dengan lebar hingga 3 meter dan menghubungkan dua desa di sekitar Cukang Taneuh.

Penamaan Green Canyon

Pada tahun 1993, seorang pelancong asal Prancis yang terpesona dengan keindahan tempat ini menyebutnya Green Canyon, karena karakteristiknya yang mirip dengan Green Canyon di luar negeri. Sejak itu, Cukang Taneuh dikenal sebagai Green Canyon Indonesia.

Canting Mas Puncak Dipowono dan Cukang Taneuh adalah dua destinasi wisata yang menawarkan kombinasi sempurna antara keindahan alam, cerita legenda, dan spot-spot menarik. Mengunjungi tempat-tempat ini berarti menyelami panorama memukau sambil merasakan keajaiban cerita-cerita yang menghidupkan suasana.****

Source: MEZA SWASTIKA
Tags: Cukang TaneuhGreen Canyon
ShareTweetSendShare
Previous Post

Canting Mas Puncak Dipowono: Legenda Bandung Bondowoso dan Pusaka Nyi Roro Kidul

Next Post

Pasangan Mirza di Pilgub Lampung: Jihan Nurlela?

Next Post
Pasangan Mirza di Pilgub Lampung: Jihan Nurlela?

Pasangan Mirza di Pilgub Lampung: Jihan Nurlela?

De Mata Trick Eye Museum Yogyakarta: Wahana Ilusi 3D Terbesar di Dunia

De Mata Trick Eye Museum Yogyakarta: Wahana Ilusi 3D Terbesar di Dunia

Tamu Mewah untuk Ruang Tamu yang Modern dan Eksklusif

Tamu Mewah untuk Ruang Tamu yang Modern dan Eksklusif

Bersihkan Hidung Bayi dengan Nose Cleaner

Kontroversi Plagiat: ILLIT Dilaporkan Lab Laporkan Min Hee Jin, Tuduhan Dibantah

Kontroversi Plagiat: ILLIT Dilaporkan Lab Laporkan Min Hee Jin, Tuduhan Dibantah

No Result
View All Result

Berita Terbaru

Revitalisasi Rp38 M Pasar Pasir Gintung, Jadi Simbol “Pembangunan Kosong”?

Revitalisasi Rp38 M Pasar Pasir Gintung, Jadi Simbol “Pembangunan Kosong”?

04/07/2025
Ngopi Serasi di Margosari: Bupati Pringsewu Serap Aspirasi Warga hingga Serahkan Bantuan Anak Yatim

Ngopi Serasi di Margosari: Bupati Pringsewu Serap Aspirasi Warga hingga Serahkan Bantuan Anak Yatim

04/07/2025
Parosil Mabsus: PSHT Harus Jadi Garda Perdamaian dan Perekat Kebhinekaan

Parosil Mabsus: PSHT Harus Jadi Garda Perdamaian dan Perekat Kebhinekaan

04/07/2025
PPLP Tanjung Priok Perketat Pengawasan Kapal Wisata di Perairan Ketapang, Pastikan Keselamatan & Legalitas

PPLP Tanjung Priok Perketat Pengawasan Kapal Wisata di Perairan Ketapang, Pastikan Keselamatan & Legalitas

04/07/2025
Gas Melon Langka? Tenang, Pemkab Tanggamus Turun Tangan Gelar Operasi Pasar LPG 3 Kg!

Gas Melon Langka? Tenang, Pemkab Tanggamus Turun Tangan Gelar Operasi Pasar LPG 3 Kg!

04/07/2025
Saibetik.com

Saibetik.com bisa berkontribusi untuk pembangunan daerah, peningkatan ekonomi kerakyatan, mengajak masyarakat hidup sehat. Dengan membaca saibetik bisa lebih smart, trendy dan gaul.

  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2024 Saibetik.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • POLITIK
  • LAMPUNG
    • Bandar lampung
    • Lampung Barat
    • lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • NASIONAL
  • HUKUM & KRIMINAL
  • BISNIS DAN KEUANGAN

© 2024 Saibetik.com - All Right Reserved