SAIBETIK– PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus berupaya meningkatkan kualitas layanannya dengan meluncurkan kebijakan baru terkait penalty refund dan reschedule pada platform tiket online Ferizy. Kebijakan ini bertujuan memberikan kenyamanan dan fleksibilitas lebih bagi pengguna jasa yang melakukan perjalanan menggunakan ferry.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menyampaikan bahwa kebijakan ini merupakan respons terhadap kebutuhan pelanggan yang semakin beragam. “Kami memahami bahwa fleksibilitas dalam merencanakan perjalanan sangat penting bagi pengguna. Oleh karena itu, kami menyederhanakan mekanisme potongan biaya agar lebih terjangkau dan ramah pengguna,” ujar Shelvy.
Dalam kebijakan terbaru ini, perubahan terkait refund dan reschedule mengalami simplifikasi yang signifikan. Penalti pengembalian tiket yang sebelumnya terdiri dari dua potongan—25% untuk biaya administrasi dan 50% dari harga tiket—sekarang hanya dikenakan satu kali potongan sebesar 25% dari harga tiket. Hal yang serupa berlaku untuk *reschedule*, yang sebelumnya dikenakan dua kali potongan (25% biaya administrasi dan 25% harga tiket), kini cukup dengan satu kali potongan sebesar 10% dari harga tiket.
Kebijakan ini, menurut Shelvy, merupakan hasil kajian mendalam dan pembandingan dengan moda transportasi lain, memastikan kesesuaiannya dengan kebutuhan pengguna jasa. “Dengan kebijakan ini, kami berharap masyarakat dapat lebih mudah merencanakan perjalanan dan memesan tiket lebih awal untuk memastikan kelancaran perjalanan mereka,” tambahnya.
Pengguna jasa kini dapat mengajukan refund dan reschedule dengan lebih mudah melalui aplikasi Ferizy atau menghubungi Contact Center Hay ASDP 191. Fleksibilitas ini memberikan pengalaman yang lebih nyaman, terutama bagi mereka yang menghadapi situasi tak terduga.
Selain itu, ASDP juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan fitur pembelian tiket secara online melalui Ferizy. Platform ini memungkinkan pengguna untuk memesan tiket hingga 60 hari sebelum keberangkatan, memberikan kesempatan untuk merencanakan perjalanan dengan lebih matang dan menghindari antrean panjang di pelabuhan.
Shelvy menegaskan bahwa mulai sekarang, pembelian tiket ferry hanya dapat dilakukan melalui Ferizy atau mitra resmi ASDP. “Sistem ini dirancang untuk memastikan perjalanan yang lebih terorganisir dan efisien, sehingga pengguna jasa merasa aman dan nyaman,” ujarnya.
ASDP berkomitmen untuk terus berinovasi dalam layanan transportasi ferry, dengan mengutamakan kenyamanan, kemudahan, dan kepuasan pengguna, sejalan dengan transformasi digital yang telah diterapkan melalui platform Ferizy.***