• Redaksi
  • Tentang Kami
Saibetik.com
  • BERANDA
  • POLITIK
  • LAMPUNG
    • Bandar lampung
    • Lampung Barat
    • lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • NASIONAL
  • HUKUM & KRIMINAL
  • BISNIS DAN KEUANGAN
No Result
View All Result
Saibetik.com
  • BERANDA
  • POLITIK
  • LAMPUNG
    • Bandar lampung
    • Lampung Barat
    • lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • NASIONAL
  • HUKUM & KRIMINAL
  • BISNIS DAN KEUANGAN
Minggu, September 28, 2025
No Result
View All Result
Saibetik.com
No Result
View All Result
Home Lampung Bandar lampung

Analisis dan Pesan Puisi “Kembang Senja Berembun” Karya Penyair Muda Muhammad Alfariezie

Melda by Melda
20/09/2025
in Bandar lampung, HIBURAN
Kritik Sastra Bandar Lampung: “Jurnalisme Sebungkus Mie Instan” Menyorot Media Lokal

SAIBETIK- Puisi sering kali menjadi cara sederhana namun mendalam untuk menyampaikan perasaan, pikiran, bahkan renungan hidup.

Salah satunya dapat kita lihat dalam puisi “Kembang Senja Berembun” karya Penyair Muda: Muhammad Alfariezie.

Sekilas, puisi ini hanya menggambarkan bunga, embun, dan senja. Namun bila ditelaah lebih jauh, setiap larik menyimpan makna tentang perjalanan hidup manusia. Berikut ini bunyinya.

BeritaTerkait

Penyair Muhammad Alfariezie Tabrak Pakem Kesopanan Sastra Konvensional Lewat Puisi Guru Jongkok di atas Regulasi

Kritik Sastra Bandar Lampung: “Jurnalisme Sebungkus Mie Instan” Menyorot Media Lokal

Kembang Senja Berembun

Sehelai kembang di ujung ranting tepi sungai menadah sebutir kilau sisa hujan berpayung senja

Sampai kapan beningnya jatuh atau mengering? Hingga senja menutup teduh warnanya

Sehelai kembang yang mulai menguning terancam gugur karena beratnya embun

2025

Bunga, Embun, dan Senja sebagai Simbol

Dalam puisi ini, bunga digambarkan sedang menadah sisa hujan di tepi sungai. Lambat laun, bunga itu mulai menguning dan hampir gugur karena beratnya embun. Bunga menjadi simbol kehidupan manusia: indah, rapuh, dan tak terelakkan menuju akhir.

Embun yang membebani bunga melambangkan beban hidup, masalah, atau penderitaan yang kita pikul sehari-hari. Sementara itu, senja hadir sebagai simbol waktu yang terus berjalan. Senja identik dengan akhir perjalanan sebelum gelap, menggambarkan usia manusia yang kian menua.

Bahasa yang Puitis dan Melankolis

Puisi ini menggunakan gaya bahasa personifikasi, metafora, dan simbolisme. Misalnya, bunga digambarkan seolah bisa menadah sisa hujan, atau senja yang menutup teduh warnanya. Pilihan kata sederhana seperti “kembang”, “senja”, “embun”, dan “gugur” membuat pembaca mudah membayangkan, sekaligus larut dalam suasana melankolis yang ditawarkan.

Rima dalam puisi ini bersifat bebas, tetapi pengulangan bunyi vokal dan konsonan tertentu—seperti -a dan -ng—membuat alunannya terasa lembut dan sendu.

Makna yang Dapat Kita Petik

Lebih dari sekadar lukisan alam, “Kembang Senja Berembun” mengingatkan kita bahwa hidup bersifat fana. Seindah apa pun bunga, pada akhirnya ia akan layu dan gugur. Demikian pula manusia, sekuat apa pun, akan sampai pada senja kehidupannya.

Pesan yang bisa dipetik adalah ajakan untuk menerima perjalanan waktu dengan bijak. Setiap beban hidup sebaiknya dipandang sebagai bagian dari proses, dan setiap momen harus dimaknai sebelum senja benar-benar menutup warna kehidupan.

Ruang Perenungan

Puisi ini memberi kita ruang untuk berhenti sejenak dan merenung. Melalui simbol-simbol sederhana dari alam, penulis mengajak pembaca menyadari kefanaan, merasakan keteduhan, sekaligus menemukan keindahan dalam pasrah.

“Kembang Senja Berembun” tidak hanya indah dibaca, tetapi juga menjadi cermin bagi siapa saja yang ingin memahami makna hidup.***

Source: ALFARIEZIE
Tags: Analisis PuisiFilosofi HidupKembang Senja BerembunMuhammad AlfarieziePuisi Indonesiasastra mudaSimbolisme
ShareTweetSendShare
Previous Post

Polisi Semaka Viral, Bantu Ibu Hamil Ambil Mangga Tinggi di Tengah Jalan

Next Post

Mantan Pj Gubernur Lampung Diperiksa Kejati Terkait Dugaan Korupsi Dana PI Senilai Rp271 Miliar

Next Post
Mantan Pj Gubernur Lampung Diperiksa Kejati Terkait Dugaan Korupsi Dana PI Senilai Rp271 Miliar

Mantan Pj Gubernur Lampung Diperiksa Kejati Terkait Dugaan Korupsi Dana PI Senilai Rp271 Miliar

Diskusi Buku “Menungguku Tiba” di Kotabumi: Djuhardi Sebut Isbedy ‘Gila’ Seperti Putu Wijaya

Diskusi Buku “Menungguku Tiba” di Kotabumi: Djuhardi Sebut Isbedy ‘Gila’ Seperti Putu Wijaya

Skandal Hebat SMA Siger: Disdikbud Lepas Tangan, Praktisi Pendidikan Kritisi Kadis Tak Boleh Tunduk Tekanan Politik

Skandal Hebat SMA Siger: Disdikbud Lepas Tangan, Praktisi Pendidikan Kritisi Kadis Tak Boleh Tunduk Tekanan Politik

Kejati Lampung Bongkar Skandal Besar PT LEB–PT LJU: Barang Mewah Senilai 38,5 Miliar Disita!

Kejati Lampung Bongkar Skandal Besar PT LEB–PT LJU: Barang Mewah Senilai 38,5 Miliar Disita!

Terduga Pencuri Mobil Pick-Up Babak Belur Diamuk Massa di Gadingrejo, Polisi Bergerak Cepat

Terduga Pencuri Mobil Pick-Up Babak Belur Diamuk Massa di Gadingrejo, Polisi Bergerak Cepat

No Result
View All Result

Berita Terbaru

Jurusan Seni di SMK Negeri Lampung Picu Polemik: Swasta Menilai Strategi “Suntik Mati”

Jurusan Seni di SMK Negeri Lampung Picu Polemik: Swasta Menilai Strategi “Suntik Mati”

28/09/2025
Polres Tanggamus Bersama Warga Gotong Royong Bersihkan Rumah Terdampak Gempa

Polres Tanggamus Bersama Warga Gotong Royong Bersihkan Rumah Terdampak Gempa

28/09/2025
Polres Tanggamus Gelar Pengobatan Gratis bagi Warga Terdampak Gempa Semaka

Polres Tanggamus Gelar Pengobatan Gratis bagi Warga Terdampak Gempa Semaka

28/09/2025
Polisi Bekuk Pelaku Pemerasan Jalinsum Natar, Hasil Pengintaian Panjang yang Bikin Resah Warga

Polisi Bekuk Pelaku Pemerasan Jalinsum Natar, Hasil Pengintaian Panjang yang Bikin Resah Warga

27/09/2025
Kolaborasi Lintas Sektor: Kapolda dan Pangdam Pimpin Panen Raya Jagung di Pringsewu, Lampung

Kolaborasi Lintas Sektor: Kapolda dan Pangdam Pimpin Panen Raya Jagung di Pringsewu, Lampung

27/09/2025
Saibetik.com

Saibetik.com bisa berkontribusi untuk pembangunan daerah, peningkatan ekonomi kerakyatan, mengajak masyarakat hidup sehat. Dengan membaca saibetik bisa lebih smart, trendy dan gaul.

  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2024 Saibetik.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • POLITIK
  • LAMPUNG
    • Bandar lampung
    • Lampung Barat
    • lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • NASIONAL
  • HUKUM & KRIMINAL
  • BISNIS DAN KEUANGAN

© 2024 Saibetik.com - All Right Reserved