PANTAU LAMPUNG–Sodium Dehydroacetate (SDHA) adalah bahan kimia yang digunakan dalam industri kosmetik dan makanan sebagai pengawet.
Meskipun umumnya dianggap aman dalam penggunaan terbatas, SDHA memiliki potensi bahaya yang perlu dipahami oleh konsumen dan regulator.
Sodium Dehydroacetate adalah senyawa kimia yang digunakan sebagai pengawet dalam berbagai produk kosmetik, termasuk krim, losion, dan produk perawatan kulit lainnya.
Ini juga digunakan dalam industri makanan untuk memperpanjang masa simpan produk makanan tertentu.
SDHA bekerja dengan menghambat pertumbuhan mikroorganisme, seperti bakteri dan jamur, yang dapat mengontaminasi produk-produk ini.
Potensi Bahaya Sodium Dehydroacetate
Penggunaan produk yang mengandung konsentrasi tinggi SDHA dapat menyebabkan iritasi kulit pada beberapa individu, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif atau rentan terhadap reaksi alergi.
Seperti banyak bahan kimia kosmetik lainnya, SDHA dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa individu.
Reaksi alergi dapat berkisar dari reaksi ringan seperti kemerahan dan gatal-gatal, hingga reaksi yang lebih serius seperti dermatitis kontak atau bahkan anafilaksis dalam kasus yang sangat jarang terjadi.
Pemakaian berlebihan SDHA atau penggunaan yang tidak tepat dalam formulasi kosmetik dapat mengakibatkan penumpukan dalam tubuh, meskipun penelitian tentang akumulasi jangka panjang SDHA dalam tubuh manusia masih terbatas.
Meskipun SDHA dianggap relatif aman dalam penggunaan kosmetik dalam kadar yang sesuai, ada keterbatasan data yang memadai tentang efek jangka panjang dan akumulatif dari penggunaan rutin pada manusia.
Oleh karena itu, penggunaan yang berlebihan harus dihindari.
Sodium Dehydroacetate diatur dalam banyak yurisdiksi untuk memastikan bahwa penggunaannya dalam kosmetik dan makanan aman bagi konsumen.
Regulasi ini meliputi batasan penggunaan, tingkat keamanan yang diizinkan, dan persyaratan lainnya untuk meminimalkan risiko yang terkait dengan penggunaan bahan kimia ini.*