SAIBETIK–Ketika momen hari raya kurban tiba, masyarakat sering menikmati daging kurban, namun perlu diingat untuk mengenali 7 tanda daging yang sudah tidak layak konsumsi setelah disimpan di kulkas.
Terutama saat Idul Adha, saat daging kurban melimpah, seringkali tidak semua dapat segera dikonsumsi.
Masyarakat umumnya menyimpan daging di kulkas untuk dikonsumsi dalam beberapa hari ke depan.
Namun, penting untuk waspada terhadap 7 tanda bahwa daging yang disimpan di kulkas sudah tidak layak konsumsi lagi.
Hal ini bisa terjadi karena penyimpanan terlalu lama di dalam kulkas atau karena kesalahan dalam cara penyimpanan.
Berikut adalah 7 tanda bahwa daging yang disimpan di kulkas sudah tidak layak konsumsi lagi:
1. Perubahan warna yang mencolok dari warna aslinya.
2. Bau yang tidak sedap, bisa berarti daging telah rusak.
3. Tekstur yang menjadi lembek atau terasa lengket saat disentuh.
4. Adanya bercak gelap atau lendir pada permukaan daging.
5. Bau asam atau amis yang sangat kuat.
6. Terdapat pertumbuhan jamur di permukaan daging.
7. Daging terlihat berjamur secara kasat mata.
Memiliki salah satu dari tanda-tanda ini menandakan bahwa daging tersebut tidak aman untuk dikonsumsi lagi dan sebaiknya tidak diolah menjadi makanan, karena dapat berdampak buruk pada kesehatan.
Jadi, selalu perhatikan kondisi daging yang disimpan di kulkas untuk memastikan keamanan dan kualitasnya sebelum dikonsumsi.***