• Redaksi
  • Tentang Kami
Saibetik.com
  • BERANDA
  • POLITIK
  • LAMPUNG
    • Bandar lampung
    • Lampung Barat
    • lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • NASIONAL
  • HUKUM & KRIMINAL
  • BISNIS DAN KEUANGAN
No Result
View All Result
Saibetik.com
  • BERANDA
  • POLITIK
  • LAMPUNG
    • Bandar lampung
    • Lampung Barat
    • lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • NASIONAL
  • HUKUM & KRIMINAL
  • BISNIS DAN KEUANGAN
Jumat, Juli 4, 2025
No Result
View All Result
Saibetik.com
No Result
View All Result
Home FOOD & TRAVEL

Cukang Taneuh, Green Canyon Asli Indonesia di Pangandaran yang Wajib Dikunjungi

Sava Mentari by Sava Mentari
24/06/2024
in FOOD & TRAVEL
Cukang Taneuh, Green Canyon Asli Indonesia di Pangandaran yang Wajib Dikunjungi

SAIBETIK–Ngarai paling indah di Indonesia ini berada di Pangandaran, obyek wisata ini bahkan dikenal oleh wisatawan mancanegara sebagai Green Canyon.

Cukang Taneuh menawarkan keindahan alami sebuah lembah hijau yang di kedua sisi dinding tebingnya ditumbuhi lumut hijau yang eksotis.

Keunikan lainnya adalah keberadaan stalagtit dan stalagmit yang muncul di ruang terbuka di sepanjang ngarai yang terbentuk selama ratusan hingga ribuan tahun lamanya yang bahkan prosesnya masih terus berlangsung hingga saat ini dan bisa dinikmati langsung oleh wisatawan yang datang berkunjung ke obyek wisata Cukang Taneuh ini.

BeritaTerkait

Cukang Taneuh: Green Canyon Asli Indonesia di Pangandaran

Karenanya, jangan heran jika Cukang Taneuh menjadi obyek wisata paling favorit di Pangandaran dan menjadi salah satu ikon pariwisata terbaik tak hanya di Jawa Barat tapi juga di Indonesia yang selalu menjadi destinasi wisata utama ketika wisatawan domestik maupun mancanegara berkunjung ke Pangandaran.

Cukang Taneuh

Obyek wisata yang sangat populer ini sebenarnya lebih dikenal warga sekitar dengan nama Cukang Taneuh yang dalam bahasa Sunda berarti jembatan tanah. Jembatan ini terbilang unik karena terbentuk secara alami.

Jembatan ini melintasi ngarai dengan lebar hingga 3 meter yang dibawahnya terdapat aliran sungai Cijulang, dan hingga kini jembatan itu masih tetap digunakan oleh warga sebagai jembatan penghubung antara dua desa yang ada di sekitar Cukang Taneuh.

Penamaan Green Canyon

Belakangan obyek wisata ini oleh wisatawan lebih dikenal dengan sebutan Green Canyon setelah pelancong asal Prancis berkunjung ke Cukang Taneuh pada tahun 1993 yang merasa terpukau dan takjub dengan keindahan alam di Cukang Taneuh.

Bahkan karakter obyek wisata ini hampir sama dengan Green Canyon yang ada di luar negeri, karenanya obyek wisata ini kemudian dikenal sebagai Green Canyon Indonesia.

Beragam aktivitas wisata pun bisa dilakukan oleh pengunjung ketika datang ke obyek wisata ini seperti;

Menyusuri Cijulang dengan Perahu

Menyusuri aliran sungai Cijulang yang berwarna hijau dengan perahu menjadi sesuatu yang menyenangkan. Hijaunya pepohonan yang tumbuh di atas ngarai berpadu dengan dinding batu ngarai yang berwarna kehitaman mampu menghadirkan suasana yang teduh dengan udaranya yang segar.

Dimulai dari dermaga Ciseureuh, pengunjung akan menumpang perahu berkapasitas enam orang untuk diajak menikmati keindahan dinding yang membentuk stalagtit dan stalagmit akibat proses pengikisan tebing batu oleh aliran air sungai Cijulang selama ratusan tahun yang menembus batuan karst dan membentuk ornamen-ornamen cantik.

Selain itu, air sungainya yang jernih yang dihiasi dengan lumut hijau yang mampu membuat air sungai berubah menjadi hijau akibat efek gradasi yang dimunculkan oleh tumbuhan lumut di sekitarnya.

Saat memasuki celah sempit yang menjadi pintu masuk Green Canyon. Perahu harus bergantian satu persatu masuk atau keluar yang dipandu oleh petugas dari atas bukit karena celahnya yang sempit kian membuat eksplorasi terasa menantang.

Bermain Body Rafting

Menyusuri jeram dan riam di sungai Cijulang dengan bermain body rafting atau berhanyut mengikuti aliran sungai Cijulang yang mengalir pelan dengan dilindungi jaket pelampung hingga helm pelindung kepala, pengunjung akan dibawa oleh aliran air sambil menikmati dinding tebing dengan ornamen alamnya yang unik.

Saat bermain body rafting untuk menyusuri aliran sungai Cijulang sepanjang lebih dari 3 kilometer ini pula, instruktur maupun pemandu selalu siaga mengawasi wisatawan sehingga meskipun tidak bisa berenang, bermain body rafting tetap aman untuk siapapun karena sudah dilindungi dengan perlengkapan standar serta diawasi oleh pemandu yang profesional.

Berenang

Atau yang memiliki kemampuan berenang bisa juga menjajal sensasi berenang dengan terlebih dahulu melompat dari bibir tebing batu dengan ketinggian sekitar 5 meter. Sensasi terjun dari atas ketinggian dinding ngarai ini akan memberikan pengalaman yang sangat susah untuk dilupakan oleh siapapun.

Airnya yang segar, jernih dan masih sangat bersih mampu menjadi obat yang tepat untuk refreshing yang tak hanya menghibur tapi juga menguji nyali siapapun.***

Tags: Green Canyonngarai
ShareTweetSendShare
Previous Post

PALING TANGGUH!Berikut Ulasan Printer Canon PIXMA G7070 yang Banyak Diminati

Next Post

Santer, Duet RMD-Kaesang di Pilgub Lampung 2024

Next Post
Santer, Duet RMD-Kaesang di Pilgub Lampung 2024

Santer, Duet RMD-Kaesang di Pilgub Lampung 2024

Kasus Maskot Kera Rentan jadi Polemik Legalitas Hasil Pilwakot Bandar Lampung 2024

Kasus Maskot Kera Rentan jadi Polemik Legalitas Hasil Pilwakot Bandar Lampung 2024

13 Kode Redeem FF dan FF Max Hari Ini

13 Kode Redeem FF dan FF Max Hari Ini

Begini 4 Cara Efektif Mengajari Kucing untuk Buang Air di Pasir

Begini 4 Cara Efektif Mengajari Kucing untuk Buang Air di Pasir

Kapan Pendaftaran Prakerja Gelombang 70 Dibuka?Berikut Penjelasannya

Kapan Pendaftaran Prakerja Gelombang 70 Dibuka?Berikut Penjelasannya

No Result
View All Result

Berita Terbaru

Revitalisasi Rp38 M Pasar Pasir Gintung, Jadi Simbol “Pembangunan Kosong”?

Revitalisasi Rp38 M Pasar Pasir Gintung, Jadi Simbol “Pembangunan Kosong”?

04/07/2025
Ngopi Serasi di Margosari: Bupati Pringsewu Serap Aspirasi Warga hingga Serahkan Bantuan Anak Yatim

Ngopi Serasi di Margosari: Bupati Pringsewu Serap Aspirasi Warga hingga Serahkan Bantuan Anak Yatim

04/07/2025
Parosil Mabsus: PSHT Harus Jadi Garda Perdamaian dan Perekat Kebhinekaan

Parosil Mabsus: PSHT Harus Jadi Garda Perdamaian dan Perekat Kebhinekaan

04/07/2025
PPLP Tanjung Priok Perketat Pengawasan Kapal Wisata di Perairan Ketapang, Pastikan Keselamatan & Legalitas

PPLP Tanjung Priok Perketat Pengawasan Kapal Wisata di Perairan Ketapang, Pastikan Keselamatan & Legalitas

04/07/2025
Gas Melon Langka? Tenang, Pemkab Tanggamus Turun Tangan Gelar Operasi Pasar LPG 3 Kg!

Gas Melon Langka? Tenang, Pemkab Tanggamus Turun Tangan Gelar Operasi Pasar LPG 3 Kg!

04/07/2025
Saibetik.com

Saibetik.com bisa berkontribusi untuk pembangunan daerah, peningkatan ekonomi kerakyatan, mengajak masyarakat hidup sehat. Dengan membaca saibetik bisa lebih smart, trendy dan gaul.

  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2024 Saibetik.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • POLITIK
  • LAMPUNG
    • Bandar lampung
    • Lampung Barat
    • lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • NASIONAL
  • HUKUM & KRIMINAL
  • BISNIS DAN KEUANGAN

© 2024 Saibetik.com - All Right Reserved