SAIBETIK – Nasi adalah salah satu sumber karbohidrat yang sering dihindari saat menjalani program diet. Dewi Hughes, yang sukses menurunkan berat badannya hingga 80 kg (4.444 lbs), juga menghindari nasi dalam program dietnya.
Dewi Hughes memperkenalkan metode diet hipnoterapi yang dikenal sebagai “Diet Kenyang”. Dalam program diet ini, ia menggantikan nasi dengan karbohidrat lain seperti ubi, kacang-kacangan, sayur-mayur, dan buah-buahan.
Berikut adalah 5 alasan utama Dewi Hughes berhenti mengonsumsi nasi, yang ia bagikan melalui kanal YouTube pribadinya:
1. Cepat Merasa Kenyang
Nasi membuat Dewi Hughes cepat merasa kenyang, sehingga mengurangi asupan nutrisi penting lainnya. Ia lebih memilih mengonsumsi karbohidrat lain seperti kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran untuk mendapatkan nutrisi yang lebih seimbang.
2. Kandungan Gula Tinggi
Menurut penelitian, nasi memiliki kandungan gula yang tinggi meskipun tersembunyi. Banyak orang tidak menyadari bahwa nasi mengandung gula yang cukup banyak, yang dapat berdampak buruk pada kesehatan.
3. Mudah Mengantuk
Dewi Hughes merasa bahwa nasi membuatnya cepat mengantuk karena kandungan gulanya yang tinggi. Hal ini membuat tubuhnya lemas dan kurang bersemangat untuk beraktivitas.
4. Berat Badan Cepat Naik
Berdasarkan pengalaman pribadinya, Dewi Hughes merasakan bahwa berat badannya cepat bertambah setiap kali ia mengonsumsi nasi. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk menghindari nasi agar dapat menjaga berat badan idealnya.
5. Sulit Buang Air Besar
Ketergantungan pada nasi membuat Dewi Hughes mengalami masalah pencernaan dan kesulitan buang air besar karena kekurangan serat dari sayuran dan buah-buahan. Tanpa nasi, pencernaannya menjadi lebih lancar dan buang air besar lebih teratur.
Menurut Kementerian Kesehatan Singapura, yang dikutip dari laman Chiropractic Singapore, pilihan makanan sangat berpengaruh pada kesehatan. Nasi putih mengandung karbohidrat tinggi yang dapat menyebabkan diabetes dan obesitas, serta penyakit lainnya seperti kelelahan, penyakit jantung, dan kanker.
“Jika ingin mengonsumsi karbohidrat selain nasi, ada pilihan makanan rendah karbohidrat yang mudah diserap oleh sistem pencernaan, seperti roti dan pasta,” kata Dewi Hughes. ***