SAIBETIK– Dalam upaya menanggulangi masalah stunting di Kabupaten Lampung Tengah, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Drs. Rusmadi, MM., mewakili Pjs Bupati Lampung Tengah, Bobby Irawan, SE, MSi., resmi membuka rapat koordinasi (rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) pada Senin, 30 September 2024. Acara berlangsung di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Tengah.
Hadir dalam rakor tersebut sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMK), Fathul Arifin, S.Sos., MM., Kepala Bappeda, Imam Fatkuroji, SSTP, MM., dan Kepala Dinas Kesehatan, dr. Lidia Dewi, serta perwakilan dari dinas terkait lainnya.
Dalam laporannya, Kadis PP dan KB, Ratoyo, menyampaikan tujuan rakor ini adalah untuk memperkuat sinergi antaranggota TPPS dalam menangani kasus stunting. Ia berharap setiap anggota dapat menyamakan persepsi dan aktif menyampaikan laporan mengenai upaya penanganan stunting di wilayahnya.
Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Drs. Rusmadi, dalam arahannya, menekankan bahwa stunting merupakan masalah serius yang harus ditangani dengan segera. Ia mengajak semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dalam TPPS untuk fokus pada upaya pencegahan dan penurunan angka stunting. “Dua hal yang penting dalam penanganan stunting adalah menurunkan angka stunting saat ini dan mencegah stunting di masa depan,” ungkap Rusmadi.
Lebih lanjut, Rusmadi menjelaskan bahwa stunting terjadi akibat kemiskinan. Ia menekankan kepada seluruh OPD dalam TPPS untuk menuntaskan kasus stunting di Lampung Tengah dalam waktu tiga bulan ke depan. “Kita harus rampungkan penanganan kasus stunting ini,” tegasnya.
Dengan sinergi yang kuat dan komitmen semua pihak, diharapkan upaya penurunan stunting di Kabupaten Lampung Tengah dapat berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.***