SAIBETIK – Standing pouch telah menjadi pilihan utama dalam kemasan makanan dan minuman, menghadirkan terobosan baru dengan desain yang menarik dan fungsional. Bentuknya yang unik serta perekat khusus membuat makanan dan minuman lebih higienis, dengan tampilan modern yang menarik perhatian konsumen.
Penggunaan standing pouch kini umum dijumpai di berbagai gerai makanan, termasuk produk makanan ringan, minuman, susu, kopi, dan teh. Dari sisi biaya, standing pouch merupakan pilihan kompetitif dibandingkan kemasan plastik konvensional, sehingga cocok untuk produsen dari skala kecil hingga besar. Kemasan ini juga berfungsi sebagai alat promosi yang efektif, karena tampilannya yang eye-catching dapat menarik perhatian calon pembeli.
Sejarah Penggunaan Standing Pouch di Indonesia
Di Indonesia, standing pouch mulai populer sekitar tahun 2000-an dengan desain sederhana tanpa perekat atau zipper. Kemasan ini pertama kali digunakan untuk minuman penyegar. Pada tahun 2005, inovasi desain memperkenalkan zipper sebagai perekat fleksibel yang memudahkan pengguna dalam membuka dan menutup kemasan. Penggunaan teknologi zipper diawali oleh produsen susu dan makanan ringan, dan kemudian diikuti oleh industri makanan dan minuman besar lainnya. Industri kecil atau UKM mulai mengadopsi standing pouch untuk kemasan makanan ringan, terutama dari Bandung.
Jenis-jenis Standing Pouch
Berdasarkan bentuk dan materialnya, standing pouch yang beredar di Indonesia terbagi menjadi tiga jenis utama:
1. Standing Pouch Biasa
Standing pouch jenis ini lebih murah karena tidak menggunakan zipper atau perekat. Kemasan ini umumnya digunakan untuk makanan ringan, minuman instan, dan bahan kue siap olah. Harganya yang lebih terjangkau membuatnya populer di kalangan produsen kecil.
2. Standing Pouch Zipper
Standing pouch dengan zipper adalah yang paling umum dijumpai di pasaran. Teknologi zipper memudahkan pengguna untuk membuka dan menutup kemasan, menjaga makanan atau minuman tetap higienis dan terhindar dari kontaminasi. Kemasan ini sering digunakan untuk produk makanan ringan, minuman bubuk, dan bahan makanan lainnya.
3. Standing Pouch Kedap Udara (Air Lock)
Standing pouch jenis ini dilengkapi dengan teknologi air lock selain zipper, sehingga udara tidak mudah masuk dan menjaga kesegaran produk lebih lama. Kemasan ini umumnya digunakan untuk produk yang membutuhkan perlindungan ekstra dari udara, seperti kopi premium dan makanan kering khusus.
Kesimpulan
Standing pouch menawarkan solusi kemasan modern yang tidak hanya menarik secara visual tetapi juga fungsional dan praktis. Inovasi seperti zipper dan teknologi air lock telah meningkatkan efisiensi dan higienitas produk, menjadikannya pilihan yang tepat bagi berbagai industri. Dengan terus berkembangnya teknologi kemasan, standing pouch akan semakin populer dan digunakan secara luas di masa depan.***