SAIBETIK– “Gratis tapi berdampak? Yes, it’s called MBG!”
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan pemerintah bukan cuma soal makanan sehat untuk anak-anak sekolah. Tapi juga soal cuan dan peluang ekonomi lokal buat warga sekitar. Makan enak, hidup sehat, ekonomi kerakyatannya jalan—triple kill dong!
Acara sosialisasi MBG yang digelar di Jl. WR. Supratman, Gedong Pakuon, Teluk Betung Selatan ini berlangsung Jumat siang (27/6/2025) dan rame banget. Kurang lebih 300-an warga hadir buat dengerin langsung soal program ini.
Putri Zulkifli Hasan: “Gizi itu investasi, bukan cuma urusan piring makan”
Wakil Ketua DPR RI Komisi XII, Putri Zulkifli Hasan, bilang kalau MBG bukan sekadar bagi-bagi nasi kotak, tapi bentuk serius dari pemerintah dalam membangun masa depan Indonesia.
“Gizi seimbang itu pondasi anak-anak kita biar tumbuh sehat, pintar, dan kuat. Jadi ini bukan cuma program makan, tapi investasi jangka panjang buat generasi tangguh 2045,” katanya penuh semangat.
Dapur MBG = UMKM Naik Kelas
Nah yang keren, menurut Sukina dari Badan Gizi Nasional (BGN), program ini juga dirancang buat ngasih ruang buat ekonomi lokal tumbuh. Lewat SPPG alias dapur MBG, warga sekitar—terutama pelaku UMKM—ikut terlibat dari hulu ke hilir: dari penyedia bahan sampai tukang masaknya.
“Anak-anak dapat makan sehat, orang tuanya bisa kerja, dapurnya hidup, pasar lokal jalan. Semuanya happy,” jelas Sukina.
Oh iya, buat kamu yang mau jadi mitra MBG, bisa langsung daftar ke www.mitra.bgn.go.id. Gratis, no tipu-tipu!
MBG = Menang Banyak!
Program MBG ini disasar ke anak sekolah, balita, ibu hamil dan menyusui—semua yang butuh asupan gizi paling krusial. Tapi efek dominonya terasa ke mana-mana:
- Anak sehat ✔️
- Orang tua punya kerjaan ✔️
- UMKM lokal hidup ✔️
- Stunting bisa ditekan ✔️
- Generasi emas 2045 bukan lagi mimpi ✔️
Catatan Akhir (tapi penting banget!):
Program ini nggak bakal sukses sendirian. Perlu dukungan dari warga, mitra lokal, dan tata kelola yang jujur + profesional. Tapi kalau dijalankan bener, MBG bisa jadi game changer buat masa depan Indonesia.
“Gizi itu bukan cuma urusan dapur, tapi soal masa depan negeri. So, yuk dukung bareng-bareng!”.***