SAIBETIK— Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memulai bulan Juli dengan langkah hati-hati. Ditutup melemah 0,50% di level 6.892,90, pasar terlihat terkonsolidasi setelah reli pada akhir Juni. Tekanan global dan aksi profit taking oleh investor asing membuat indeks sempat bergerak fluktuatif di rentang 6.886,05–6.971,24 sepanjang sesi.
Volume transaksi menyusut ke angka 14,93 miliar lembar saham, di bawah rata-rata 3 bulan, mengindikasikan sikap wait-and-see pelaku pasar di tengah ketidakpastian data ekonomi global dan domestik.
🚀 Saham-Saham Penggerak Pasar
Top Gainer:
- Sanurhasta Mitra (MINA) melonjak spektakuler +34,15%, menjadi sorotan investor ritel. Meski belum ada sentimen fundamental kuat, lonjakan ini diduga karena dorongan spekulatif.
- Bangun Karya Perkasa Jaya (BKPJ) menguat +32,21%,
- Apexindo Pratama Duta (APEX) ikut terangkat +19,49%.
Top Loser:
- Saham sektor konvensional seperti INKP, JPFA, dan BMRI mengalami koreksi signifikan, dampak aksi profit taking setelah kenaikan sebelumnya.
🔍 Analisis Pasar: Konsolidasi dan Sentimen Asing
Menurut analis KB Valbury Sekuritas, IHSG saat ini berada dalam fase konsolidasi dengan rentang pergerakan diperkirakan antara 6.850–7.050. Investor tengah menanti rilis data perdagangan dan inflasi awal Juli yang akan menjadi penentu arah selanjutnya.
- Saham spekulatif: Lonjakan MINA dan BKPJ menarik, tapi disarankan bagi ritel untuk ketat pada cut loss dan target cuan.
- Saham blue chip: Koreksi pada INKP, JPFA, dan BMRI mencerminkan melemahnya kepercayaan asing jangka pendek, namun tetap menarik untuk horizon jangka menengah.
- Arus dana asing: Aksi net sell asing membuka peluang koreksi sehat—penting dimanfaatkan oleh investor institusi yang melihat valuasi jangka panjang.
🎯 Rekomendasi untuk Investor
- Investor Ritel: Saham spekulatif bisa menjadi peluang cepat, tapi kelola risiko dengan disiplin. Jangan tergoda euforia tanpa fundamental.
- Investor Menengah: Tetap pantau BBCA, BBRI, dan TLKM—stabil dalam jangka panjang, meski rentan fluktuasi teknikal.
- Investor Institusi: Waktu tepat untuk mulai mencicil akumulasi blue chips di level support, sambil menanti konfirmasi arah pasar.
🧭 Outlook Pasar Hari Ini
IHSG berpotensi masih tertekan pada perdagangan hari ini, dengan support di kisaran 6.850–6.880 dan resistance awal di 6.920–6.950. Rilis data inflasi dan neraca dagang akan menjadi pemicu utama arah indeks dalam beberapa sesi ke depan. Investor disarankan tetap waspada dan selektif.***