SAIBETIK–Dengan tingkat resiko yang minim, reksadana pasar uang sangat cocok dilakukan oleh masyarakat yang masih terbilang awam dalam dunia investasi dengan menjadikan investasi reksadana jenis ini sebagai tempat untuk penyertaan modal.
Disisi lain, investasi reksadana jenis ini juga memiliki banyak fitur berupa keunggulan yang ditawarkan bagi siapapun yang tertarik untuk berinvestasi pada reksadana ini.
Berikut berbagai keunggulan yang ditawarkan oleh reksadana pasar uang:
1. Memiliki Keuntungan yang Selalu Stabil
Sebagai investor, terlebih bagi masyarakat yang masih terbilang awam atau masih dalam kategori belajar. Anda tentu membutuhkan bentuk portofolio yang memberikan keuntungan relatif stabil untuk memberikan kepastian serta kejelasan atas pengelolaan dana investasi yang dipercayakan.
Demikian halnya ketika Anda memiliki kebutuhan di masa yang akan datang yang sudah terencana sebelumnya, sehingga membutuhkan reksadana yang memberikan keuntungan yang selalu stabil, maka reksadana pasar uang inilah pilihannya.
Karena pasar uang memiliki nilai stabilitas yang relatif baik dan tidak terpengaruh terhadap apapun meskipun situasi dan kondisi ekonomi baik di tingkat global maupun lokal sedang terganggu misalnya.
Stabilitas pasar uang ini juga membuat jenis reksadana ini tidak mengenal istilah fluktuasi. Oleh karenanya, bagi masyarakat yang membutuhkan instrumen investasi yang bersifat jangka pendek namun memiliki keuntungan yang stabil demikian halnya untuk Anda yang masih masuk dalam kategori investor pemula, bisa memanfaatkan investasi reksadana jenis ini.
2. Suku Bunga Tinggi
Keunggulan lain dari investasi reksadana jenis ini adalah memiliki suku bunga yang sangat tinggi bahkan ketika dibandingkan dengan suku bunga deposito, investasi reksadana jenis ini menawarkan suku bunga yang lebih besar nilainya.
Jaminan suku bunga yang tinggi ini diperoleh dari keuntungan yang berasal dari reksadana pasar uang yang didapat dari kenaikan nilai pada tiap aset yang dikelola di dalamnya, sehingga secara otomatis mempengaruhi suku bunganya.
Dengan demikian maka, kian tinggi atau naiknya nilai aset yang ada dalam reksadana jenis ini maka akan secara otomatis menaikkan pula keuntungan suku bunga yang bakal diperoleh oleh investor reksadana ini.
Bandingkan dengan deposito, yang memiliki tingkat suku bunga yang cenderung flat bahkan dari sejak awal dengan penetapan besaran suku yang sudah ditetapkan sebelumnya sehingga kemungkinan para investornya tidak akan mengalami lonjakan peningkatan dari sisi keuntungan yang bakal diperoleh.
3. Pencairan Dana yang Fleksibel
Reksadana jenis ini juga memberikan jaminan proses pencairan dana yang fleksibel sehingga bisa dilakukan kapan saja. Bandingan dengan deposito, Anda tidak akan bisa melakukan pencairan dana tabungan yang dikelola di deposito kapanpun sebelum masa jatuh tempo untuk melakukan pencairan dana.
Bayangkan ketika suatu saat Anda membutuhkan dana secara cepat, sedangkan dana tabungan Anda dikelola melalui program deposito yang masa waktu pencairannya sudah ditentukan sesuai kesepakatan, dan untuk bisa mencairkan dana tersebut maka Anda akan dikenai konsekuensi berupa penalti yakni potongan dana yang ada dalam tabungan.
Sedangkan di reksadana pasar uang, hal ini jelas tidak berlaku. Hal itu pulalah yang membuat reksadana jenis ini banyak diminati oleh masyarakat karena fleksibilitas pencairan dana yang mudah dan bisa dilakukan kapan saja secara cepat tanpa harus khawatir terkena pinalti apapun.
Dengan begitu, siapapun investornya akan merasa nyaman dan dimanjakan dengan konsep pengelolaan investasi yang memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan ini, karenanya investasi reksadana ini sangat direkomendasikan untuk masyarakat yang hendak berinvestasi dalam hal pengelolaan baik uang tabungan maupun dana yang bersifat darurat lainnya selain bisa lebih mudah dicairkan, jaminan keuntungan yang diperoleh juga bakal lebih besar.
4. Bisa Dimulai dengan Modal Kecil
Siapa bilang untuk memulai investasi dibutuhkan modal yang besar. Pada reksadana pasar uang, Anda bahkan bisa memulai investasi cukup dengan modal awal hanya Rp. 100 ribu. Lagi-lagi bandingkan dengan deposito yang sangat bergantung dari jumlah deposito yang Anda tempatkan di bank.
Sedangkan pada reksadana pasar uang ketentuan seperti itu jelas tidak berlaku, karena berapapun besaran dana yang diinvestasikan pada investasi reksadana jenis ini maka besaran suku bunga yang diperoleh pun tetap sama besar.
5. Resiko yang Minim serta Pembebasan Biaya Transaksi
Investasi reksadana ini juga menjamin kepada seluruh investornya bahwa investasi ini memiliki tingkat resiko yang sangat minim atau bahkan bisa dikatakan tidak ada resiko sama sekali dibanding model investasi lainnya. Jadi investasi reksadana ini sangat tepat untuk masyarakat yang memiliki keinginan tinggi untuk berinvestasi namun tidak ingin mengalami resiko kerugian.
Selain itu, dalam investasi reksadana ini juga, masyarakat sama sekali tidak dikenakan biaya transaksi apapun termasuk biaya penjualan maupun biaya pembelian. Ketika Anda menambah jumlah dana yang disimpan maupun ketika Anda melakukan penarikan dana investasi yang tersimpan maka Anda sama sekali tidak dikenakan biaya apapun, kapanpun Anda membutuhkannya.***
