SAIBETIK–Menyusul belum cairnya bansos PKH dan BPNT periode Mei-Juni, lantas benarkah penyaluran bansos PKH dan BPNT terhambat karena PDNS 2 diserang ransomware?.
Terlebih, sampai saat ini penerima manfaat tak kunjung menerima penjelasan terkait kepastian pencairan bansos PKH dan BPNT tersebut.
Kondisi ini yang kemudian memunculkan pertanyaan benarkah penyaluran bansos PKH dan BPNT terhambat karena PDNS 2 diserang ransomware?.
Apalagi, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sangat mengharapkan kedua bantuan itu untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Di sisi lain, kebutuhan juga mulai bergerak naik ditambah lagi kebutuhan biaya pendidikan juga semakin tinggi seiring dengan memasuki tahun ajaran baru.
Seperti diketahui, Pusat Data Nasional Sementara 2 (PDNS 2) diserang ransomware oleh hacker.
Puluhan website dan layanan umum terdampak dari serangan terhadap PDNS 2 ini.
Serangan ransomware itu diketahui terjadi sejak tanggal 20 Juni 2024 lalu.
Dan, sampai saat ini belum ada tanda-tanda akan kembali pulihnya sejumlah situs dan layanan masyarakat yang diserang ransomware tersebut.
Pemerintah juga dalam keterangan terbarunya akhirnya tak berdaya mengatasi serangan ransomware tersebut.
Selain itu, pemerintah juga tak mau memberikan tebusan yang diminta hacker dan memilih merelakan data yang diretas hacker.
Namun, hingga kini, belum ada penjelasan resmi dari Kemensos terkait dampak dari serangan ransomware tersebut terhadap penyaluran bansos.***