SAIBETIK–Situs Badan Kepegawaian Negara menjadi salah satu situs yang terdampak serangan ransomware. Benarkah pendaftaran CPNS dan PPPK 2024 di BKN terganggu karena serangan ransomware?.
Apalagi, sampai sejauh ini belum ada keterangan resmi baik dari KemenPAN-RB maupun BKN terkait perkembangan pendaftaran CPNS dan PPPK 2024.
Seperti diketahui, situs dan layanan BKN menjadi salah satu dari 56 layanan publik yang terdampak serangan ransomware.
Hacker yang meretas Pusat Data Nasional Sementara 2 (PDNS 2) meminta tebusan kepada pemerintah jika data yang ada di PDNS 2 ingin dikembalikan.
Terbaru, pemerintah juga tak mengindahkan permintaan tebusan dari hacker dan memilih merelakan data yang ada di PDNS 2.
Di sisi lain, data yang diretas di PDNS 2 tak memiliki back up atau data cadangan.
Masalah kian kompleks bagi BKN mengingat data yang ada di BKN berada di PDNS 2 dan harus hilang karena diretas.
Kondisi ini kemudian memunculkan pertanyaan benarkah pendaftaran CPNS dan PPPK 2024 di BKN terganggu karena serangan ransomware.
Sampai sejauh ini, baik pemerintah maupun BKN belum secara resmi memberikan penjelasan terkait hal ini.
Padahal, saat ini sudah memasuki bulan Juli 2024 yang direncanakan menjadi pelaksanaan pendaftaran CPNS dan PPPK 2024.
Hingga kini, belum ada imbauan atau penjelasan resmi apapun dari pemerintah terkait kelanjutan rekrutmen CASN dan PPPK.***