SAIBETIK– PT. Langit Indo Niaga, melalui unit usahanya “Be-Mat”, memperkenalkan konsep belanja inovatif yang tidak hanya memenuhi kebutuhan rumah tangga tetapi juga memberikan keuntungan berupa poin reward.
Menurut Rahmat Hidayat, Manajer Be-Mat, sistem ini memungkinkan pelanggan untuk mengumpulkan poin setiap kali berbelanja. “Kami fokus pada penyediaan produk kebutuhan sehari-hari seperti sembako, termasuk rokok, beras, dan minyak goreng,” kata Rahmat.
Be-Mat, yang beralamat di RT 06/01 Pekon Patoman, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, telah beroperasi hampir satu tahun dan kini memiliki sekitar 20 ribu mitra aktif. Setiap mitra yang bergabung dengan Be-Mat akan mendapatkan akun untuk memantau poin yang mereka kumpulkan. Beberapa anggota juga telah menerima kartu khusus untuk memeriksa poin secara langsung setelah belanja.
“Saat ini, beberapa warung Be-Mat sudah dilengkapi dengan alat pengecek poin, yaitu Reader E Warung. Dengan alat ini, mitra Be-Mat dapat langsung mengetahui poin yang didapatkan setelah berbelanja,” jelas Rahmat. Poin yang diperoleh setiap produk berbeda-beda, dengan nilai satu poin sebesar Rp100. “Belanja tiga kali sehari dengan produk yang berbeda bisa menghasilkan belasan hingga puluhan poin,” tambahnya.
Hingga saat ini, Be-Mat telah menjangkau sekitar 6.000 hingga 7.000 warung mitra yang menggunakan E Warung Poin. Bagi mitra yang tidak memiliki uang tunai, mereka dapat menggunakan poin yang telah dikumpulkan untuk berbelanja sesuai kebutuhan.
Rahmat menambahkan bahwa Be-Mat telah merambah hampir seluruh Provinsi Lampung, dari Lampung Barat hingga Lampung Timur, serta ekspansi ke Sumatra Selatan, Aceh, Kalimantan, dan sebagian Pulau Jawa. Bahkan, ada mitra Be-Mat yang berlokasi di Taiwan dan Malaysia.
“Selain itu, kami juga aktif melakukan sosialisasi ke masyarakat, termasuk pesantren dan bumdes, untuk mempermudah mitra dalam berbelanja sambil mendapatkan keuntungan dari poin reward,” tutup Rahmat.***