SAIBETIK— PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengimbau seluruh pengguna jasa penyeberangan untuk membeli tiket secara mandiri melalui aplikasi atau website resmi Ferizy, serta memastikan data manifest sesuai identitas resmi. Imbauan ini disampaikan seiring meningkatnya mobilitas masyarakat pada masa libur sekolah, di mana sebanyak 971.262 tiket telah terjual di tujuh lintasan utama sejak 5 Juni hingga 14 Juli 2025.
Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menjelaskan bahwa lonjakan ini turut didorong oleh program stimulus diskon tarif pelabuhan dari pemerintah yang telah terserap hingga Rp31,9 miliar. Program ini tidak hanya mendukung kelancaran logistik, tetapi juga menggairahkan pariwisata daerah.
“Stimulus ini bagian dari upaya memperkuat konektivitas maritim dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ujarnya.
Tiga lintasan terpadat di antaranya Ajibata-Ambarita (naik 78%), Kayangan-Pototano (naik 20%), dan Sape-Labuan Bajo (naik 1%) — menunjukkan peningkatan signifikan, khususnya di jalur wisata favorit.
ASDP kembali menekankan pentingnya pembelian tiket tanpa perantara. Penggunaan calo berisiko menimbulkan masalah seperti penyalahgunaan data, antrean tidak terdaftar, hingga gugurnya hak asuransi.
Sementara itu, Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, mengingatkan penumpang untuk mengisi manifest secara akurat:
“Isi manifest dengan benar bukan sekadar formalitas. Ini menyangkut perlindungan nyawa, mempermudah evakuasi jika darurat, serta hak asuransi selama perjalanan.”
Program diskon tarif akan berlaku hingga akhir Juli 2025, dan masyarakat diimbau untuk segera memesan tiket online serta memastikan semua informasi—KTP, STNK, dan jumlah penumpang—cocok dengan dokumen resmi.***