BANDAR LAMPUNG, Saibetik.com – Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menandatangani Surat rekomendasi penetapan Upah Minimum Kota (UMK) Bandar Lampung tahun 2023, di Ruang Rapat Walikota, Sabtu (3/12/2022).
UMK Bandar Lampung tahun 2023 telah di hitung melalui Formulasi Berdasarkan Permenaker 18 Tahun 2022 tentang Penetapan Upah Minimum tahun 2023. Yang menghasilkan angka Rp. 2.993.289,91 atau naik sebesar Rp. 222.494,77 atau naik 8,03 persen dari UMK Kota Bandar Lampung 2022 yg sebesar Rp. 2.770.794,14.
“Surat penetapan ini yang selanjutnya akan rekomendasikan atau usulkan ke Gubernur Lampung melalui Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung, agar besaran UMK Bandar Lampung Tahun 2023 mendapat penetapan Gubernur Lampung,” ujar Eva Dwiana.
Penandatanganan Surat rekomendasi dilakukan Eva Dwiana, dalam audensi bersama Dewan Pengupahan Kota Bandar Lampung. Yang dihadiri Pj. Sekda, Plt. Asisten Bidang Administrasi Umum Ka. Bappeda, Kadis Kominfo, Perdagangan dan Plt. Disnaker.
Sementara, Dewan pengupahan Kota Bandar Lampung yang di ketuai oleh Plt. Asisten Bidang Administrasi Umum terdiri dari Asosiasi Pengusah (Apindo) serikat Buruh/serikat kerja, pakar ketenagakerjaan UBL, unsur Akademisi Unila dan dari Dinas teknis Bappeda. Selain itu juga ada Dinas Perdagangan dan Dinas Tenaga Kerja.
“Besaran Upah ini telah dibahas dalam Audeinsi, dan telah di hitung melalui Permenaker 18 Tahun 2022 tentang Penetapan Upah Minimum tahun 2023 dihasilkan angka Rp. 2.993.289,91,” jelasnya.
Diketahui, dalam Permenaker 18 tahun 2022 diatas, UMK Kab/kota paling lambat tgl 7 desember 2022 sudah harus ditetapkan oleh Gubernur. Mulai berlaku 1 Januari 2023 (UMK ini hanya berlaku utk buruh dan pekerja dari 0 s/d 12 bulan ).
Laporan Siska Purnama