BANDAR LAMPUNG, Saibetik.com – Tabungan pensiunan guru sekolah dasar yang belum diberikan (SD) sedang dalam proses pendataan oleh 11 tim khusus Koperasi Betik Gawi.
Ketua Koperasi Betik Gawi Joko Purwanto mengatakan, belum dicairkannya tabungan guru tersebut dilatarbelakangi pensiun massal, sementara anggaran terbatas.
“Sebab pensiun bersamaan, ini kan terlalu banyak. Sehingga, misalnya bulan ini ada 15 orang pensiun, dengan dana yang ada, mungkin baru bisa membayar enam atau tujuh orang,” jelas Joko, Senin (17/10/2022).
Menurut Joko, Koperasi Betik Gawi mencairkan tabungan para pensiunan guru tersebut sesuai alokasi dana yang tersedia. Maka sisa pencairan anggota koperasi lainnya terpaksa tertunda dan harus terjadwal.
“Insya Allah semua kita bayarkan. Kita sedang pendataan, karena yang masuk pensiun tahun ini baru menyerahkan SK,” ungkapnya.
Dia menambahkan, guna mengatasi polemik itu, pihak koperasi telah membentuk tim khusus sejak Sabtu 15 Oktober. Untuk mencarikan solusi penyelesaian pembayaran simpanan alias tabungan para pensiunan guru.
“Jadi, saya konsentrasinya untuk pembayaran simpanan pensiun. Kita selesaikan persuasif saja,” pungkasnya.
Laporan Siska Purnama