BANDAR LAMPUNG, Saibetik.com – Untuk mencegah pontensi pohon tumbang saat musim pancaroba disertai angin dan hujan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandar Lampung intensifkan pemangkasan pohon rindang.
Diketahui sampai dengan saat ini, DLH telah mengurangi ranting pohon yang rimbun di beberapa jalan protokol Bandar Lampung, guna menindaklanjuti laporan masyarakat terkait antisipasi pohon tumbang.
“Pemangkasan pohon yang sudah rimbun di Jalan Protokol ini dilakukan rutin setiap hari, untuk antisipasi kita berdasar laporan masyarakat guna mencegag hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Plt Kepala DLH Riana Afriana, Rabu (29/6/2022).
Pemangkasan pohon ini, kata Riana, kategori level ringan. Hanua sebatas mengurangi ranting yang terlalu rimbun sehingga menyebabkan bobot pohon yang berat.
“Pemangkasan ringan kita lakukan pada pohon yang sudah pendek, namun terlalu rimbun. Kemudian kalau pemangkasan berat atau potong setengah dilakukan pada pohon yang sudah terlalu tinggi dan rimbun,” jelasnya.
Disebutkannya, sampai dengan saat ini terdapat sekitar 12 pohon yang sudah dilakukan pemangkasan. Diantaranya, pohon Angsana di Jl. Cut Mutia depan asrama TNI AL (keropos).
Pohon jarak berduri di Jl. Kelapa Labuhan Ratu, Pohon Kedondong di Jl. Endro Suratmin yang sebelumnya telah tumbang dan satu lagi Pohon Kedondong di Lapangan Saburai dimana perakaran pohon sudah membusuk.
Terdapat juga dua Pohon Ketapang Laut di Jl. Antasari yang telah mati. Dua Pohon kedondong dan dua pohon mahoni berada di median Jalan Ryakudu. Kemudian Pohon Bungur di median jalan Sultan Agung yang rusak tertabrak mobil. Satu Pohon Nangka di median Jalan ZA. Pagaralam karena tertabrak mobil.
“Bulan ini untuk pohon yang tumbang belum ada laporan lagi dari masyarakat. Tapi biasanya kalau pohon tumbang lapor ke dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat,” pungkasnya.
Laporan Redaksi Saibetik
