SAIBETIK— Ketua Pimpinan Daerah Gerakan Muslim Indonesia Raya (PD Gemira) Lampung, Hamzah Yusbir, menggaungkan semangat pemberdayaan ekonomi bagi seluruh kader dan pengurus daerah. Fokus utama, menurutnya, adalah penguatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta fasilitasi pendirian pangkalan Gas Elpiji di wilayah Lampung.
Dalam pernyataannya, Hamzah menekankan pentingnya keterlibatan organisasi kemasyarakatan untuk mendukung program pemerintah, khususnya di sektor UMKM dan digitalisasi pasar. Ia menilai hal ini sebagai langkah strategis untuk mendorong ekonomi inklusif yang berkelanjutan.
“Keterlibatan aktif organisasi kemasyarakatan dalam mendukung program pemerintah, khususnya terkait pengembangan UMKM dan digitalisasi pasar, adalah kunci membangkitkan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Kami ingin kader Gemira Lampung benar-benar ikut berperan,” ujar Hamzah, Selasa (2/12/2025).
Data nasional memperkuat urgensi perhatian ini. Sektor UMKM berkontribusi sekitar Rp8.573 triliun atau 61 persen terhadap pendapatan domestik bruto (PDB) Indonesia, serta menyerap 97 persen tenaga kerja. “UMKM adalah tulang punggung ekonomi kita. Memberdayakan mereka berarti memperkuat fondasi ekonomi bangsa,” tambah Hamzah.
Untuk mewujudkan komitmen tersebut, PD Gemira Lampung menyiapkan program pembinaan UMKM yang komprehensif. Program ini mencakup pendampingan usaha, pelatihan digital marketing, hingga fasilitasi sertifikasi halal bagi para pelaku usaha binaan. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas produk lokal sekaligus memperluas pasar.
Tidak hanya itu, Hamzah juga menekankan program strategis pendirian pangkalan Gas Elpiji bagi anggota Gemira Lampung. Program ini bertujuan tidak hanya meningkatkan kesejahteraan anggota, tetapi juga memastikan ketersediaan pasokan Gas Elpiji di berbagai daerah.
“Melalui program ini, kami berharap kesejahteraan anggota Gemira Lampung dapat tercapai, sekaligus membantu masyarakat mendapatkan akses Gas Elpiji secara lebih mudah dan merata,” ujarnya tegas.
Langkah ini menunjukkan bahwa Gemira Lampung tidak hanya fokus pada kegiatan sosial dan keagamaan, tetapi juga mengambil peran nyata dalam penguatan ekonomi lokal. Hamzah menegaskan, keberhasilan program UMKM dan pangkalan Elpiji akan menjadi bukti kontribusi nyata organisasi bagi masyarakat luas.
Dengan berbagai program tersebut, Gemira Lampung berambisi mendorong kader untuk tidak hanya menjadi penggerak sosial, tetapi juga pengusaha dan pelaku ekonomi yang tangguh, adaptif, dan inovatif. “Kami ingin setiap kader Gemira Lampung mampu berdaya dan berkontribusi positif bagi pembangunan ekonomi daerah,” pungkas Hamzah.***





