• Redaksi
  • Tentang Kami
Saibetik.com
  • BERANDA
  • POLITIK
  • LAMPUNG
    • Bandar lampung
    • Lampung Barat
    • lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • NASIONAL
  • HUKUM & KRIMINAL
  • BISNIS DAN KEUANGAN
No Result
View All Result
Saibetik.com
  • BERANDA
  • POLITIK
  • LAMPUNG
    • Bandar lampung
    • Lampung Barat
    • lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • NASIONAL
  • HUKUM & KRIMINAL
  • BISNIS DAN KEUANGAN
Senin, November 24, 2025
No Result
View All Result
Saibetik.com
No Result
View All Result
Home Lampung Bandar lampung

Dengan puisi hikayat sinar yang disangkal, muhammad alfariezie hadirkan liris kontemplatif yang mendalam

Melda by Melda
24/11/2025
in Bandar lampung, PENDIDIKAN
Dengan puisi hikayat sinar yang disangkal, muhammad alfariezie hadirkan liris kontemplatif yang mendalam

SAIBETIK – puisi “hikayat sinar yang disangkal” karya muhammad alfariezie menghadirkan lanskap batin yang lirih dan reflektif, menyingkap hubungan manusia dengan alam semesta sekaligus menyorot kesunyian eksistensial yang kerap tak terlihat. dalam puisi ini, dunia langit—bulan dan bintang—menjadi cermin bagi perasaan manusia, menghadirkan keheningan, kesendirian, dan ironi yang mengalir secara halus namun menyentuh.

hikayat sinar yang disangkal

bulan datang dengan kesendirian
yang begitu-begitu saja meski
bintang sedang bahagia dalam
rahasianya. mungkin karena
bulan enggak pandai memanfaatkan
ruang walau matahari telah banyak
memberi sejak pagi hingga senja.
sepertinya, langit musykil memilih
bulan sebagai penghias termulia.
bulan, pantas menjadi lahan
tambang china

BeritaTerkait

Muhammad Alfariezie, Bukti Bandar Lampung Punya Pemikir Puitik dengan Ketajaman Estetik

Puisi “Pertemuan Masa Depan” Karya Muhammad Alfariezie: Eksperimen Bahasa dan Bentuk ala Formalisme Rusia

sejak baris pertama, “bulan datang dengan kesendirian,” alfariezie mengajak pembaca menyelami ruang batin yang sepi namun akrab. kesendirian bulan tidak sekadar gambaran kosmis; ia menjadi metafora dari kesendirian manusia yang terus mengulang rutinitas “yang begitu-begitu saja,” seolah terjebak dalam siklus waktu yang monoton.

kontras dengan bulan, bintang digambarkan “sedang bahagia dalam rahasianya,” menyiratkan bagaimana dunia sering tampak meriah dan penuh warna bagi orang lain, sementara seseorang sendiri mungkin merasa terisolasi. alfariezie memanfaatkan metafora ini untuk menekankan perbedaan antara kehidupan eksternal yang tampak gemilang dan kehidupan internal yang penuh keheningan dan kontemplasi.

puisi ini bergerak dari lirisisme murni ke wilayah kontemplatif ketika bulan “enggak pandai memanfaatkan ruang” meski matahari “telah banyak memberi.” sinar matahari menjadi simbol kesempatan, kebaikan, atau pemberian alam yang seharusnya bisa dimanfaatkan sepenuhnya. namun bulan, sebagai simbol diri manusia, tetap merasa kurang, gagal, atau tidak memadai. ungkapan ini menghadirkan ketegangan emosional: rasa bersalah, ketidakmampuan, dan kesadaran akan ketidaksetaraan yang melekat dalam hidup.

selanjutnya, baris “langit musykil memilih bulan sebagai penghias termulia” menghadirkan ironi lembut yang tajam. harapan akan pengakuan atau status istimewa seakan tertutup oleh realitas dunia yang tidak berpihak. di sini, lirisisme puisi bukan hanya soal keindahan bahasa, tetapi juga medium untuk menyentuh ketidakadilan eksistensial dan perasaan inferioritas yang universal.

puncak kejutan muncul pada baris terakhir: “bulan, pantas menjadi lahan tambang china.” pergeseran ini mengejutkan karena lirisisme yang lembut dibenturkan dengan realitas kapitalisme global dan eksploitasi sumber daya. bahkan objek paling murni dan abstrak pun, dalam imajinasi penyair, tidak luput dari perebutan, konsumsi, dan logika dunia material. ironi ini menekankan dualitas antara keindahan alam dan kekuatan destruktif manusia, memperkuat kesan getir dan kontemplatif dari keseluruhan puisi.

melalui puisi ini, muhammad alfariezie tidak sekadar menggambarkan bulan atau langit, melainkan menyentuh kondisi manusia modern: kesepian yang tersembunyi, ketidakmampuan menerima kebaikan, serta konfrontasi dengan dunia yang tak selalu adil. lirisisme menjadi jantung karya, menenun keindahan bahasa dengan refleksi mendalam tentang ketidakadilan, ironi zaman, dan eksistensi manusia.

hikayat ini, sekaligus, menjadi panggilan bagi pembaca untuk merenungi hidupnya sendiri, menelusuri kesendirian dan ketidakberdayaan, serta menyadari bahwa di balik sinar dan keindahan, dunia memiliki dinamika yang kadang tak ramah dan penuh tantangan.***

Source: ALFARIEZIE
Tags: * Sastra LampungHikayat Sinar yang Disangkalkritik sosial dalam puisilirisisme modernMuhammad AlfarieziePuisi Indonesiapuisi kontemplatifpuisi reflektif
ShareTweetSendShare
Previous Post

PAPELA Perkuat Jejaring Advokat Perempuan, Dorong Peran Strategis di Ranah Hukum Lampung

Next Post

Polres Lampung Selatan Siaga Maksimal Jelang IJTIMA “Indonesia Berdoa”, Ribuan Peserta dari Dalam dan Luar Negeri Mulai Berdatangan

Next Post
Polres Lampung Selatan Siaga Maksimal Jelang IJTIMA “Indonesia Berdoa”, Ribuan Peserta dari Dalam dan Luar Negeri Mulai Berdatangan

Polres Lampung Selatan Siaga Maksimal Jelang IJTIMA “Indonesia Berdoa”, Ribuan Peserta dari Dalam dan Luar Negeri Mulai Berdatangan

Polres Lampung Selatan Bubarkan Balap Liar di Jalur 2 Sabah Balau, Kasat Lantas: “Hentikan, Risikonya Sangat Besar”

Polres Lampung Selatan Bubarkan Balap Liar di Jalur 2 Sabah Balau, Kasat Lantas: “Hentikan, Risikonya Sangat Besar”

Hari Sabtu SDN 3 Rejomulyo Libur dan Pagar Rubuh, Warga Bertanya-Tanya Ada Apa di Baliknya?

Hari Sabtu SDN 3 Rejomulyo Libur dan Pagar Rubuh, Warga Bertanya-Tanya Ada Apa di Baliknya?

Lampung Toreh Rekor! Investasi Melonjak Tajam, Ekonomi Daerah Melesat di Atas Target

Lampung Toreh Rekor! Investasi Melonjak Tajam, Ekonomi Daerah Melesat di Atas Target

No Result
View All Result

Berita Terbaru

Lampung Toreh Rekor! Investasi Melonjak Tajam, Ekonomi Daerah Melesat di Atas Target

Lampung Toreh Rekor! Investasi Melonjak Tajam, Ekonomi Daerah Melesat di Atas Target

24/11/2025
Hari Sabtu SDN 3 Rejomulyo Libur dan Pagar Rubuh, Warga Bertanya-Tanya Ada Apa di Baliknya?

Hari Sabtu SDN 3 Rejomulyo Libur dan Pagar Rubuh, Warga Bertanya-Tanya Ada Apa di Baliknya?

24/11/2025
Polres Lampung Selatan Bubarkan Balap Liar di Jalur 2 Sabah Balau, Kasat Lantas: “Hentikan, Risikonya Sangat Besar”

Polres Lampung Selatan Bubarkan Balap Liar di Jalur 2 Sabah Balau, Kasat Lantas: “Hentikan, Risikonya Sangat Besar”

24/11/2025
Polres Lampung Selatan Siaga Maksimal Jelang IJTIMA “Indonesia Berdoa”, Ribuan Peserta dari Dalam dan Luar Negeri Mulai Berdatangan

Polres Lampung Selatan Siaga Maksimal Jelang IJTIMA “Indonesia Berdoa”, Ribuan Peserta dari Dalam dan Luar Negeri Mulai Berdatangan

24/11/2025
Dengan puisi hikayat sinar yang disangkal, muhammad alfariezie hadirkan liris kontemplatif yang mendalam

Dengan puisi hikayat sinar yang disangkal, muhammad alfariezie hadirkan liris kontemplatif yang mendalam

24/11/2025
Saibetik.com

Saibetik.com bisa berkontribusi untuk pembangunan daerah, peningkatan ekonomi kerakyatan, mengajak masyarakat hidup sehat. Dengan membaca saibetik bisa lebih smart, trendy dan gaul.

  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2024 Saibetik.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • POLITIK
  • LAMPUNG
    • Bandar lampung
    • Lampung Barat
    • lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • NASIONAL
  • HUKUM & KRIMINAL
  • BISNIS DAN KEUANGAN

© 2024 Saibetik.com - All Right Reserved