SAIBETIK– Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Dharmasraya, Ferdika Canra, hadir dalam acara pelepasan peserta Raimuna Daerah sekaligus menandatangani Perjanjian Kerja Sama antara Lapas Dharmasraya dan Kwartir Cabang (Kwarcab) Dharmasraya. Acara berlangsung di Ajo Manenggang, Jumat, 14 November 2025, dan dihadiri langsung oleh Ketua Kwarcab Dharmasraya, H. Adlisman, serta sejumlah pengurus Pramuka dan pejabat setempat.
Acara dimulai dengan prosesi resmi pelepasan peserta Raimuna Daerah yang akan mewakili Dharmasraya dalam kegiatan tingkat provinsi. Para peserta, yang terdiri dari anggota Pramuka Penegak dan Pandega, menerima pengarahan, motivasi, serta pesan penting agar selalu menjaga nama baik daerah saat mengikuti rangkaian kegiatan Raimuna.
Kalapas Ferdika Canra menyampaikan apresiasi tinggi kepada Gerakan Pramuka Dharmasraya atas sinergi yang telah terjalin selama ini. Ia menegaskan bahwa Pramuka memiliki peran strategis dalam membentuk karakter generasi muda, termasuk warga binaan Lapas Dharmasraya yang terlibat dalam program pembinaan mental, kedisiplinan, dan pengembangan soft skill.
“Di Lapas Dharmasraya, kami berkomitmen memperkuat pembinaan bagi warga binaan. Dengan kerja sama bersama Kwarcab Dharmasraya, pendidikan kepramukaan menjadi salah satu metode efektif untuk menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, kepemimpinan, dan tanggung jawab,” ujar Ferdika Canra.
Lebih jauh, Ferdika menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar formalitas, melainkan juga bentuk nyata kontribusi Lapas dalam mendukung program kepemudaan yang membentuk generasi berkarakter. Ia berharap warga binaan yang terlibat dalam pembinaan kepramukaan dapat memperoleh keterampilan hidup, rasa tanggung jawab, dan kemampuan berinteraksi sosial yang lebih baik.
Sementara itu, Ketua Kwarcab Dharmasraya, H. Adlisman, mengapresiasi dukungan penuh dari Lapas Dharmasraya. Ia menyebut kerja sama ini sebagai langkah strategis untuk memperluas manfaat Gerakan Pramuka, baik bagi masyarakat umum maupun warga binaan.
“Lapas Dharmasraya telah menunjukkan peran aktif dalam pembinaan karakter generasi muda. Sinergi ini penting untuk membentuk individu yang disiplin, bertanggung jawab, dan mampu menjadi teladan di masyarakat,” jelas H. Adlisman.
Penandatanganan perjanjian kerja sama antara Lapas Dharmasraya dan Kwarcab Dharmasraya menandai komitmen kedua pihak dalam memperkuat kolaborasi di bidang pembinaan mental, kedisiplinan, serta kegiatan sosial kemasyarakatan. Melalui kerja sama ini, diharapkan lahir program-program inovatif yang tidak hanya mendukung pendidikan kepramukaan, tetapi juga membentuk karakter positif bagi warga binaan dan generasi muda di Dharmasraya.
Acara diakhiri dengan sesi foto bersama, doa untuk kelancaran peserta Raimuna Daerah, dan penyerahan atribut simbolis sebagai tanda dukungan penuh Lapas Dharmasraya terhadap kegiatan kepemudaan. Kehadiran Kalapas Ferdika Canra dalam kegiatan ini menegaskan pentingnya sinergi antara institusi pemasyarakatan dan organisasi kepemudaan dalam membangun generasi muda yang tangguh, disiplin, dan berkarakter.
Kegiatan ini juga menjadi momentum bagi seluruh pemangku kepentingan di Dharmasraya untuk terus mendorong pembinaan karakter generasi muda melalui pendidikan non-formal, terutama yang berorientasi pada kepemimpinan, tanggung jawab sosial, dan nilai-nilai kebangsaan. Dengan pendekatan kolaboratif ini, Lapas Dharmasraya dan Kwarcab Dharmasraya diharapkan mampu menciptakan dampak positif yang luas bagi masyarakat dan lingkungan pendidikan kepemudaan di daerah.***










