SAIBETIK– Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Lampung kembali menggelar sosialisasi sistem pelaporan elektronik atau E-Reporting bagi seluruh DWP se-Provinsi Lampung. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Sungkai, Balai Keratun, Komplek Kantor Gubernur Lampung, Rabu (12/11/2025), dan menjadi momen penting untuk memperkuat efisiensi, akuntabilitas, serta transparansi pelaporan kegiatan organisasi di era digital.
E-Reporting Dharma Wanita Persatuan adalah sistem pelaporan kegiatan organisasi secara online yang memanfaatkan teknologi informasi modern. Sistem ini memungkinkan seluruh jajaran DWP, mulai dari pusat hingga daerah, untuk melaporkan kegiatan secara real time dengan data yang lebih akurat dan mudah diakses. Dengan demikian, sistem ini tidak hanya mempermudah proses administrasi, tetapi juga meningkatkan kualitas pengambilan keputusan berbasis data.
Ketua DWP Provinsi Lampung, Agnesia Bulan Marindo, yang diwakili Sekretaris DWP Provinsi Lampung, Susmita Agustina M. Zulkarnain, membuka kegiatan tersebut dengan menekankan pentingnya adaptasi terhadap pembaruan sistem. “Sistem E-Reporting telah diterapkan sejak 2016, namun setiap tahun mengalami pembaruan dari sisi tampilan hingga mekanisme input data. Pelatihan ini sangat penting agar pengurus dan operator dapat memanfaatkan sistem secara optimal,” jelas Susmita.
Selain memberikan pemahaman teknis, sosialisasi ini juga bertujuan menanamkan kesadaran bahwa pelaporan elektronik bukan sekadar kewajiban administratif. Sistem ini menjadi alat strategis untuk memperlihatkan kinerja DWP secara transparan dan akuntabel, serta mendukung evaluasi dan pengembangan program kerja yang lebih efektif. “Setiap laporan yang diinput melalui sistem ini akan menjadi rujukan bagi pengambilan kebijakan, baik di tingkat provinsi maupun pusat. Dengan pelaporan yang tepat, kita bisa memperkuat akuntabilitas organisasi sekaligus meningkatkan kepercayaan publik,” tambah Susmita.
Acara sosialisasi menghadirkan narasumber Abdul Mufti, penggagas sekaligus administrator aplikasi E-Reporting DWP Pusat, yang hadir secara virtual. Mufti menjelaskan mekanisme kerja sistem, mulai dari input data, validasi, hingga analisis laporan. Ia juga memberikan tips praktis bagi operator DWP untuk mengatasi kendala teknis yang sering muncul, termasuk cara memperbarui data secara simultan di berbagai level organisasi.
Kegiatan ini diikuti oleh operator dan pengurus DWP dari berbagai kabupaten/kota di Lampung. Peserta diberikan kesempatan untuk praktik langsung menggunakan sistem E-Reporting, melakukan simulasi input laporan kegiatan, dan menyimulasikan skenario evaluasi data. Interaksi ini menjadi sarana bagi pengurus untuk memahami alur sistem, sekaligus mendiskusikan solusi terhadap kendala yang mereka temui selama proses pelaporan.
Selain aspek teknis, sosialisasi juga menekankan pentingnya kolaborasi dan komunikasi antarpengurus DWP dalam memaksimalkan potensi E-Reporting. Susmita menegaskan, “Sistem ini akan efektif jika setiap operator memahami perannya dan bekerja sama dengan pengurus lain di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Sinergi inilah yang akan membuat pelaporan DWP lebih cepat, akurat, dan bermanfaat bagi pengembangan program kerja.”
Dengan sosialisasi ini, DWP Lampung berharap seluruh operator dan pengurus siap menghadapi tantangan transformasi digital, memanfaatkan E-Reporting untuk memperkuat tata kelola organisasi, dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada anggota serta masyarakat. Kegiatan ini sekaligus menjadi langkah nyata DWP dalam mengikuti tren digitalisasi administrasi, memastikan setiap program dan kegiatan dapat dipantau, dievaluasi, dan dilaporkan secara transparan dan profesional.***










