• Redaksi
  • Tentang Kami
Saibetik.com
  • BERANDA
  • POLITIK
  • LAMPUNG
    • Bandar lampung
    • Lampung Barat
    • lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • NASIONAL
  • HUKUM & KRIMINAL
  • BISNIS DAN KEUANGAN
No Result
View All Result
Saibetik.com
  • BERANDA
  • POLITIK
  • LAMPUNG
    • Bandar lampung
    • Lampung Barat
    • lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • NASIONAL
  • HUKUM & KRIMINAL
  • BISNIS DAN KEUANGAN
Senin, November 10, 2025
No Result
View All Result
Saibetik.com
No Result
View All Result
Home Lampung Bandar lampung

Ejek Teori Sumber Penderitaan Iwan Fals, Muhammad Alfariezie Hadirkan “Tuntunan Keinginan” yang Rasional dan Meditatif

Melda by Melda
10/11/2025
in Bandar lampung, PENDIDIKAN
Modus Eksistensi Remaja dalam Puisi Muhammad Alfariezie: Saat Masa Muda Tidak Pernah Hilang, Hanya Tersembunyi

SAIBETIK – Penyair muda Muhammad Alfariezie kembali memukau publik sastra Indonesia dengan karyanya yang bertajuk “Tuntunan Keinginan”. Karya ini muncul sebagai respons intelektual terhadap lagu legendaris Iwan Fals, *Seperti Matahari*, yang menegaskan bahwa keinginan adalah sumber penderitaan. Alfariezie, dengan gaya khasnya, menantang asumsi tersebut dan menawarkan perspektif lebih rasional serta reflektif tentang hubungan manusia dengan keinginan dan kesadaran moral.

Dalam “Tuntunan Keinginan”, penyair menggali secara mendalam pergulatan batin manusia antara hasrat, yakni keinginan dan kehendak, dengan nurani atau kesadaran moral. Puisi ini menempatkan keinginan bukan sebagai musuh spiritual, melainkan energi eksistensial yang memandu tindakan manusia, membuka peluang, dan mencapai kemenangan baik secara batin maupun sosial.

Puisi Utama:
Di setiap ingin yang kadang enggak
kita mengerti, bukan tak mungkin
menyiksa nurani

BeritaTerkait

Modus Eksistensi Remaja dalam Puisi Muhammad Alfariezie: Saat Masa Muda Tidak Pernah Hilang, Hanya Tersembunyi

Lirisisme Waktu dan Kepekaan Alam dalam Puisi “Senyum yang Mengalir di Antara Gugur” Karya Muhammad Alfariezie

Maka pahamilah kehendak agar
ketika pagi dengan secangkir kopi,
kita ndak menimbang perasaan
tapi memikirkan peluang

Dan supaya saat bulan melingkar
sempurna di jam 7 malam dan di
meja terhidang wedang, yang
terbayang senang untuk menang

Keinginan adalah landasan untuk
kita terbang dan selamat ketika
mendarat

Keinginan ialah jendela, adalah
pintu untuk kita melihat-melangkah
sempurna

Maka pahamilah bahwa setiap ingin
pasti alasannya tidak mengandung
tekanan

2025

struktur dan alur puitik
Puisi ini dibangun dalam empat bagian utama yang mengalir logis dan mengikat makna secara filosofis:

Bagian pertama membuka pengakuan jujur tentang kebingungan manusia terhadap keinginan yang tidak selalu dimengerti, menekankan kesadaran diri sebagai langkah awal menghadapi hasrat.
Bagian kedua menawarkan solusi praktis: memahami kehendak, menggantikan reaksi emosional dengan pertimbangan rasional, disimbolkan melalui “secangkir kopi pagi”, sebuah metafora kesadaran dan perenungan sederhana.
Bagian ketiga membawa pembaca ke suasana malam, melalui simbol “bulan melingkar sempurna” dan “wedang di meja”, menandai keseimbangan antara pencapaian batin dan kenyamanan sederhana sehari-hari.
Bagian keempat menutup dengan refleksi filosofis, menekankan bahwa keinginan adalah jendela dan pintu—simbol keterbukaan, kebebasan, dan pengendalian diri.

diksi dan gaya bahasa
Bahasa yang digunakan lugas namun reflektif, khas puisi kontemporer yang menghindari simbolisme berlebihan namun tetap kaya makna. Kata-kata seperti “nurani”, “kehendak”, “secangkir kopi”, dan “bulan melingkar sempurna” berfungsi sebagai metafora eksistensial, menautkan pengalaman sehari-hari dengan renungan batin. Pilihan kata “ndak” memberikan nuansa lisan dan keakraban, sehingga puisi terasa hangat, personal, dan jujur di tengah wacana filosofis yang berat.

Irama puisi dibangun melalui enjambemen dan jeda makna, menciptakan tempo renung yang sinkron dengan isi, menuntun pembaca untuk berhenti sejenak dan merenungkan setiap larik. Tidak ada rima yang dipaksakan, karena kekuatan puisi ini terletak pada alur logis dan kesadaran reflektif yang mengikat seluruh makna.

nilai filosofis dan psikologis
“Tuntunan Keinginan” merupakan meditasi atas kesadaran diri modern. Di era yang serba cepat, keinginan sering dianggap beban. Alfariezie justru menekankan interpretasi baru: keinginan sebagai landasan untuk berkembang dan tetap selamat dalam perjalanan hidup. Baris,

“Keinginan adalah landasan untuk kita terbang dan selamat ketika mendarat,”

menunjukkan pentingnya keseimbangan antara ambisi dan pengendalian diri. Memahami keinginan bukan berarti menekan hasrat, tetapi menyalurkannya menjadi arah yang produktif dan bermakna.

posisi karya dalam puisi modern indonesia
Secara estetik, puisi ini menempatkan dirinya dalam tradisi puisi reflektif-filosofis Indonesia modern. Tidak lagi menekankan romantisisme simbolik, tetapi pencerahan melalui kesadaran dan refleksi. Pendekatan ini mengingatkan pada Sapardi Djoko Damono di masa akhir maupun sentuhan eksistensial Afrizal Malna, dengan cara yang lebih sederhana namun tetap mendalam.

“Tuntunan Keinginan” menunjukkan kedewasaan sastra kontemporer: sederhana dalam bentuk, namun kaya makna. Penyair mengajarkan bahwa memahami keinginan adalah memahami diri, dan di sanalah letak kedewasaan jiwa manusia modern. Puisi ini menjadi contoh sempurna bagaimana sastra bisa menggabungkan rasionalitas dan kepekaan nurani, serta menggunakan simbol keseharian seperti kopi, bulan, dan wedang sebagai pintu masuk menuju kesadaran lebih dalam.***

Source: ALFARIEZIE
Tags: KeinginanBatinMuhammadAlfarieziePuisiModernIndonesiaRefleksiHidupTuntunanKeinginan
ShareTweetSendShare
Previous Post

BPN Pringsewu Peringati Hari Pahlawan, Tegaskan Peran Strategis dalam Kepastian Hukum dan Penataan Tata Ruang

Next Post

Polres Tanggamus Gelar Upacara Hari Pahlawan 2025: Wakapolres Tegaskan Pentingnya Semangat Juang di Era Modern

Next Post
Polres Tanggamus Gelar Upacara Hari Pahlawan 2025: Wakapolres Tegaskan Pentingnya Semangat Juang di Era Modern

Polres Tanggamus Gelar Upacara Hari Pahlawan 2025: Wakapolres Tegaskan Pentingnya Semangat Juang di Era Modern

Truk Tangki Bermuatan CPO Terbakar di Jalur Lintas Barat Tanggamus, Begini Kronologinya

Truk Tangki Bermuatan CPO Terbakar di Jalur Lintas Barat Tanggamus, Begini Kronologinya

Upacara Hari Pahlawan 2025 di Pringsewu: Semangat Para Pahlawan Dikobarkan Kembali di TMP Purna Yudha Bhakti

Upacara Hari Pahlawan 2025 di Pringsewu: Semangat Para Pahlawan Dikobarkan Kembali di TMP Purna Yudha Bhakti

Warga Bandar Negeri Semuong Diwarnai Panik, Gajah Liar Serang dan Rusak Gubuk di Blok 3

Warga Bandar Negeri Semuong Diwarnai Panik, Gajah Liar Serang dan Rusak Gubuk di Blok 3

Dugaan Penggelapan Aset Negara SMA Siger Masuk Polda Lampung: Polemik Pinjam Pakai dan Konflik Kepentingan Memanas

Dugaan Penggelapan Aset Negara SMA Siger Masuk Polda Lampung: Polemik Pinjam Pakai dan Konflik Kepentingan Memanas

No Result
View All Result

Berita Terbaru

Dugaan Penggelapan Aset Negara SMA Siger Masuk Polda Lampung: Polemik Pinjam Pakai dan Konflik Kepentingan Memanas

Dugaan Penggelapan Aset Negara SMA Siger Masuk Polda Lampung: Polemik Pinjam Pakai dan Konflik Kepentingan Memanas

10/11/2025
Warga Bandar Negeri Semuong Diwarnai Panik, Gajah Liar Serang dan Rusak Gubuk di Blok 3

Warga Bandar Negeri Semuong Diwarnai Panik, Gajah Liar Serang dan Rusak Gubuk di Blok 3

10/11/2025
Upacara Hari Pahlawan 2025 di Pringsewu: Semangat Para Pahlawan Dikobarkan Kembali di TMP Purna Yudha Bhakti

Upacara Hari Pahlawan 2025 di Pringsewu: Semangat Para Pahlawan Dikobarkan Kembali di TMP Purna Yudha Bhakti

10/11/2025
Truk Tangki Bermuatan CPO Terbakar di Jalur Lintas Barat Tanggamus, Begini Kronologinya

Truk Tangki Bermuatan CPO Terbakar di Jalur Lintas Barat Tanggamus, Begini Kronologinya

10/11/2025
Polres Tanggamus Gelar Upacara Hari Pahlawan 2025: Wakapolres Tegaskan Pentingnya Semangat Juang di Era Modern

Polres Tanggamus Gelar Upacara Hari Pahlawan 2025: Wakapolres Tegaskan Pentingnya Semangat Juang di Era Modern

10/11/2025
Saibetik.com

Saibetik.com bisa berkontribusi untuk pembangunan daerah, peningkatan ekonomi kerakyatan, mengajak masyarakat hidup sehat. Dengan membaca saibetik bisa lebih smart, trendy dan gaul.

  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2024 Saibetik.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • POLITIK
  • LAMPUNG
    • Bandar lampung
    • Lampung Barat
    • lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • NASIONAL
  • HUKUM & KRIMINAL
  • BISNIS DAN KEUANGAN

© 2024 Saibetik.com - All Right Reserved