• Redaksi
  • Tentang Kami
Saibetik.com
  • BERANDA
  • POLITIK
  • LAMPUNG
    • Bandar lampung
    • Lampung Barat
    • lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • NASIONAL
  • HUKUM & KRIMINAL
  • BISNIS DAN KEUANGAN
No Result
View All Result
Saibetik.com
  • BERANDA
  • POLITIK
  • LAMPUNG
    • Bandar lampung
    • Lampung Barat
    • lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • NASIONAL
  • HUKUM & KRIMINAL
  • BISNIS DAN KEUANGAN
Jumat, Desember 19, 2025
No Result
View All Result
Saibetik.com
No Result
View All Result
Home Lampung Bandar lampung

Kapasitas Stadion Sumpah Pemuda Mubazir, Bhayangkara Presisi Lampung FC Jadi Simbol Insolidaritas Kepolisian?

Melda by Melda
03/11/2025
in Bandar lampung, OLAHRAGA
Kapasitas Stadion Sumpah Pemuda Mubazir, Bhayangkara Presisi Lampung FC Jadi Simbol Insolidaritas Kepolisian?

SAIBETIK– Bhayangkara Presisi Lampung FC kembali menjadi sorotan publik setelah pertandingan kandangnya melawan Persita pada Sabtu, 2 November 2025, di Stadion Sumpah Pemuda Way Halim, Bandar Lampung. Club sepakbola yang dimiliki dan dikelola Polri ini ternyata menghadapi persoalan serius: stadion berkapasitas belasan ribu penonton tampak sepi dan mubazir.

Bhayangkara Presisi Lampung FC, yang resmi beroperasi sejak 2025, dianggap oleh sebagian pihak sebagai simbol insolidaritas kepolisian, khususnya di jajaran Polda Lampung dan Polresta Bandar Lampung. Meskipun tim ini memiliki basis organisasi yang kuat dan profesional, kehadiran suporter seakan tidak menjadi prioritas. Dua kelompok suporter yang baru berdiri, elBhara pada April 2025 dan Sikambhara pada Mei 2025, masih kalah dikenal, sehingga klub tampak berjalan tanpa dukungan massa signifikan di tribun.

Pengelolaan klub ini pun menarik perhatian publik. Pengurus besarnya terdiri dari jajaran Polri terkemuka, seperti Irjen Pol. Agus Suryonugroho sebagai CEO, Kombes Pol. Sumardji sebagai COO, dan AKBP Reza Arifian sebagai Manajer Tim. Semua pihak jelas paham bahwa stadion Way Halim adalah milik Polri, namun ironisnya, pada laga tersebut, tribun tetap tampak lowong.

BeritaTerkait

Sprindik Terbit! Misteri Kasus SMA Siger Makin Panas, Yayasan Siger Prakarsa Bunda Belum Beri Jawaban

BAST Aset Pemerintah untuk SMA Siger Dipolisikan! Disdikbud Bandar Lampung Masih Diam, DPRD Ikut Bersuara

Data lapangan menunjukkan bahwa meskipun jumlah personel Polda Lampung pada 2022 mencapai lebih dari 11.500 orang, hanya sebagian kecil yang hadir mendukung timnya. Kapasitas belasan ribu penonton di stadion tampak mubazir. Situasi ini menimbulkan pertanyaan besar tentang efektivitas pengelolaan tim dan strategi pengembangan sepakbola di Lampung. Apakah anggota Polri tidak termotivasi untuk hadir? Atau ada kendala komunikasi internal yang membuat dukungan mereka tidak maksimal?

Padahal, eks pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares, pernah memuji atmosfer sepakbola Bandar Lampung pada laga perdana Bhayangkara bermain di kandang. Ia membandingkan kondisi stadion ini dengan Pare-Pare, Sulawesi Selatan, yang menurutnya memiliki atmosfer serupa dengan potensi besar. Namun pada pertandingan Sabtu itu, suasana yang semula dinilai ideal justru tampak hampa, menodai ungkapan pujian tulus dari Tavares.

Kondisi ini juga berdampak pada potensi ekonomi klub. Stadion yang sepi menyebabkan pemasukan dari tiket, merchandise, dan fasilitas pendukung lain sulit maksimal. Padahal tim yang dikelola oleh institusi negara semestinya memiliki dukungan internal yang memadai untuk menjaga keberlangsungan ekonomi sekaligus menumbuhkan budaya sepakbola yang sehat.

Pengamat olahraga dan pengamat kebijakan publik menilai bahwa situasi ini mencerminkan insolidaritas internal dan kurangnya sinergi antara tim manajemen klub dan jajaran anggota Polri. Dukungan untuk Bhayangkara Presisi Lampung FC seharusnya tidak hanya berupa manajemen administratif, tapi juga kehadiran nyata di stadion untuk menciptakan atmosfer kompetitif dan membangun loyalitas suporter.

Sementara itu, netizen dan pecinta sepakbola Lampung ramai memberikan komentar di media sosial. Banyak yang mempertanyakan strategi pengembangan tim, kemampuan manajemen untuk menarik penonton, serta efektivitas penggunaan fasilitas milik negara. Pertanyaan besar muncul: apakah Bhayangkara Presisi Lampung FC hanya menjadi simbol kepemilikan institusi, ataukah benar-benar bisa menjadi ikon sepakbola Lampung yang dicintai masyarakat luas?

Kasus ini menjadi peringatan bagi manajemen tim dan pihak kepolisian agar segera merumuskan strategi pengembangan suporter, peningkatan marketing pertandingan, dan sinergi internal yang lebih baik. Jika tidak, stadion megah seperti Sumpah Pemuda Way Halim bisa terus menjadi simbol mubazirnya fasilitas olahraga di Lampung, alih-alih menjadi pusat semangat sepakbola yang menginspirasi masyarakat.***

Source: ALFARIEZIE
Tags: BhayangkaraPresisiLampungPersitaPoldaLampungPolriSepakBolaLampungStadionSumpahPemuda
ShareTweetSendShare
Previous Post

SPMB SMA Swasta Siger: Kebijakan Liar di Era Pemerintahan Eva Dwiana yang Bikin Geger Warga Bandar Lampung

Next Post

Capaian PBB di Kecamatan Banyumas Lampaui 83 Persen, Pekon Mulyorejo Sudah 100 Persen

Next Post
Capaian PBB di Kecamatan Banyumas Lampaui 83 Persen, Pekon Mulyorejo Sudah 100 Persen

Capaian PBB di Kecamatan Banyumas Lampaui 83 Persen, Pekon Mulyorejo Sudah 100 Persen

Wujudkan Swasembada Pangan, Bupati Tanggamus Serahkan Alsintan ke 50 Kelompok Tani

Wujudkan Swasembada Pangan, Bupati Tanggamus Serahkan Alsintan ke 50 Kelompok Tani

HANCUR! Masa Depan Siswi SMA Pringsewu Direnggut Ayah Tiri: Hamil 7 Minggu Akibat Dendam Ranjang! Kenapa Polisi Buru-Buru Tangkap Pelaku?

HANCUR! Masa Depan Siswi SMA Pringsewu Direnggut Ayah Tiri: Hamil 7 Minggu Akibat Dendam Ranjang! Kenapa Polisi Buru-Buru Tangkap Pelaku?

Milad ke 46 SMP Muhammadiyah 1 Sendangagung, Hadir Ketua PW Muhammadiyah Lampung Prof. Dr. Sudarman

Milad ke 46 SMP Muhammadiyah 1 Sendangagung, Hadir Ketua PW Muhammadiyah Lampung Prof. Dr. Sudarman

Lembaga Konservasi 21 Soroti Status Darurat Sampah di Kabupaten Pringsewu, Lingkungan dan Kesehatan Terancam

Lembaga Konservasi 21 Soroti Status Darurat Sampah di Kabupaten Pringsewu, Lingkungan dan Kesehatan Terancam

No Result
View All Result

Berita Terbaru

Dua Polisi Dipecat Usai Sidang Etik Kasus Kalibata

19/12/2025

Alih Fungsi Terminal Panjang Jadi SMA Siger Tertahan

18/12/2025
Polres Tanggamus Tahan Kakon Atar Lebar Terkait Korupsi Dana Desa

Polres Tanggamus Tahan Kakon Atar Lebar Terkait Korupsi Dana Desa

18/12/2025
Relawan Al Quds Lampung Kembali Salurkan Bantuan untuk Bencana Sumatera

Relawan Al Quds Lampung Kembali Salurkan Bantuan untuk Bencana Sumatera

18/12/2025
118 Puisi Peduli Bencana Sumatera Terpilih, Buku “Tanda Cinta” Segera Terbit

118 Puisi Peduli Bencana Sumatera Terpilih, Buku “Tanda Cinta” Segera Terbit

18/12/2025
Saibetik.com

Saibetik.com bisa berkontribusi untuk pembangunan daerah, peningkatan ekonomi kerakyatan, mengajak masyarakat hidup sehat. Dengan membaca saibetik bisa lebih smart, trendy dan gaul.

  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2024 Saibetik.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • POLITIK
  • LAMPUNG
    • Bandar lampung
    • Lampung Barat
    • lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • NASIONAL
  • HUKUM & KRIMINAL
  • BISNIS DAN KEUANGAN

© 2024 Saibetik.com - All Right Reserved