SAIBETIK— Aksi pencurian kabel di tower telekomunikasi milik PT Huawei Tech Investment di Desa Canggung, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan berhasil digagalkan berkat kerja sama cepat antara warga dan aparat kepolisian, Rabu (29/10/2025). Kejadian ini menunjukkan pentingnya sinergi antara masyarakat dan penegak hukum dalam menjaga keamanan wilayah.
Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan AKP Indik Rusmono menyampaikan, tiga pelaku berhasil diamankan dengan identitas masing-masing AS (21), H (26), dan AL (26), warga Merak Belantung, Kecamatan Kalianda. Ketiganya kini ditahan di Mapolres Lampung Selatan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Petugas bersama warga berhasil menangkap pelaku dan dua rekan lainnya tidak jauh dari lokasi, termasuk mobil yang digunakan saat beraksi,” ujar AKP Indik saat dikonfirmasi.
Barang bukti yang disita dari tangan pelaku antara lain satu unit mobil pickup Suzuki Carry warna hitam dan sebuah tang jepit merah yang digunakan untuk memotong kabel saat melakukan aksi.
Kejadian bermula saat seorang teknisi PT Huawei menerima notifikasi alarm dari sistem keamanan tower sekitar pukul 03.24 WIB. Bersama rekannya, teknisi tersebut segera mendatangi lokasi dan mendengar suara gaduh di area tower. Saksi kemudian memukul pagar besi sambil berteriak “maling!” untuk menarik perhatian warga sekitar.
Warga yang mendengar teriakan saksi langsung bergerak ke lokasi. Mereka melihat satu pelaku masih berada di atas tower, sementara dua lainnya mencoba melarikan diri menggunakan mobil pickup hitam. Petugas gabungan dari Polsek Kalianda dan Sat Samapta Polres Lampung Selatan tiba tak lama kemudian.
Salah satu pelaku menolak turun dari tower sehingga petugas terpaksa memanjat tower untuk mengamankan pelaku tersebut. AKP Indik Rusmono menegaskan, upaya ini menunjukkan profesionalisme polisi dalam menangani kasus pencurian yang berisiko tinggi.
“Ketiga pelaku dijerat Pasal 53 juncto Pasal 363 KUHP tentang percobaan pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman pidana maksimal tujuh tahun penjara. Langkah ini diambil untuk memberikan efek jera sekaligus menjaga keamanan aset telekomunikasi yang sangat vital bagi masyarakat,” jelas AKP Indik.
Selain itu, AKP Indik memberikan apresiasi tinggi kepada masyarakat yang sigap melaporkan kejadian dan membantu polisi dalam proses penangkapan. “Ini bukti nyata bahwa sinergi antara warga dan aparat sangat efektif dalam mencegah tindak kejahatan. Kesigapan warga turut menjadi faktor penting keberhasilan operasi ini,” kata Indik.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi pelaku kejahatan di wilayah Lampung Selatan bahwa masyarakat dan aparat bersatu untuk menjaga keamanan. Polisi mengimbau seluruh warga untuk tetap waspada, melaporkan setiap aktivitas mencurigakan, serta terus bekerja sama dengan aparat kepolisian demi keamanan bersama.***








