SAIBETIK— Dalam upaya memperluas akses layanan kesehatan berkualitas bagi masyarakat Lampung, RSUD Dr. H. Abdul Moeloek (RSUDAM) resmi menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Mesuji. Penandatanganan nota kesepahaman ini berlangsung di Aula Lantai II Gedung Administrasi RSUDAM, Rabu, 29 Oktober 2025, dan menjadi langkah strategis untuk memperkuat pelayanan kesehatan lintas wilayah.
Kolaborasi ini dirancang untuk mempermudah masyarakat Mesuji mendapatkan layanan medis yang cepat dan profesional tanpa harus menempuh perjalanan jauh ke luar daerah. Sinergi antara RSUDAM dan RSUD Ragab Begawe Caram ini mencakup peningkatan mutu pelayanan medis, pelatihan dan pendidikan bagi tenaga kesehatan, serta transfer pengetahuan (knowledge sharing) yang diharapkan dapat mendorong kualitas SDM di sektor kesehatan di Kabupaten Mesuji.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji, Kusnandarsyah, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari jajaran RSUDAM. “Penyambutan dari RSUDAM sangat luar biasa. Fasilitas yang lengkap dan tersedianya banyak dokter subspesialis yang kompeten membuat masyarakat tidak perlu ragu untuk berobat. Ini juga menjadi bukti bahwa layanan kesehatan di Lampung semakin profesional dan terpercaya,” jelasnya.
Direktur RSUD Ragab Begawe Caram, dr. Rozi Kodarusman Warganegara, menambahkan bahwa kerja sama ini akan menjadi fondasi untuk meningkatkan kapasitas rumah sakit di Mesuji. “RSUD Ragab Begawe Caram saat ini berstatus Tipe C, dan kami sangat terbuka untuk belajar dari RSUDAM. Kami berharap kerja sama ini dapat meningkatkan kompetensi tenaga medis, memperbaiki layanan, dan menyiapkan RSUD kami untuk menjadi lebih baik ke depan,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur RSUDAM, dr. Imam Ghozali, menegaskan komitmen rumah sakit rujukan provinsi ini dalam mendukung pemerataan layanan kesehatan di seluruh Lampung. “Kami siap menjadi mitra strategis bagi seluruh kabupaten/kota. Tujuan utama kami adalah memastikan masyarakat Lampung mendapatkan layanan kesehatan yang cepat, tepat, dan bermutu tanpa harus menempuh jarak jauh. Kerja sama ini juga menjadi wujud kontribusi RSUDAM dalam program kesehatan nasional dan penguatan sistem rujukan di Provinsi Lampung,” ujarnya.
Selain fokus pada peningkatan layanan medis, kerja sama ini juga menitikberatkan pada program edukasi dan pelatihan untuk tenaga kesehatan di Mesuji. Tenaga medis dari RSUD Ragab Begawe Caram akan mengikuti program workshop, simulasi klinis, dan mentoring dari para dokter subspesialis RSUDAM. Transfer pengetahuan ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan diagnosa, perawatan pasien, serta pengelolaan fasilitas rumah sakit di Mesuji secara lebih efektif.
Kolaborasi ini juga membuka peluang pengembangan riset kesehatan bersama, termasuk pengumpulan data kesehatan masyarakat, pemantauan penyakit menular, dan program pencegahan gizi buruk. Dengan adanya data yang komprehensif, pemerintah daerah dapat merancang kebijakan kesehatan yang lebih tepat sasaran, meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, dan mengurangi ketimpangan pelayanan di wilayah terpencil.
Melalui sinergi ini, RSUDAM dan Pemkab Mesuji menegaskan bahwa layanan kesehatan bukan hanya soal fasilitas, tetapi juga soal kualitas sumber daya manusia, inovasi dalam pelayanan, dan akses yang merata bagi seluruh masyarakat. Harapannya, kolaborasi strategis ini akan terus berlanjut, memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesehatan masyarakat Bumi Ruwa Jurai, serta menjadi model kerja sama lintas wilayah di Provinsi Lampung.***










