SAIBETIK– Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas dan Wakil Bupati Umi Laila kembali menggelar acara Ngopi Serasi (Ngobrol Bareng Bupati Serap Aspirasi) bersama masyarakat Pekon Lugusari, Kecamatan Pagelaran. Kegiatan ini menjadi momentum kesembilan dalam rangka mendekatkan pemerintah dengan warga sekaligus menyerap aspirasi langsung dari lapangan.
Acara yang berlangsung di Balai Pekon Lugusari, Jumat siang, menghadirkan suasana santai namun penuh interaksi. Bupati Riyanto Pamungkas menekankan pentingnya menyerap langsung keluhan, usulan, dan harapan masyarakat di tingkat desa, meskipun sebelumnya aspirasi juga telah disampaikan melalui musrenbang desa, kecamatan, maupun kabupaten.
“Melalui Ngopi Serasi, kami ingin merasakan langsung apa yang masyarakat alami sehari-hari. Saya juga membawa kepala perangkat daerah terkait agar setiap masukan bisa langsung ditindaklanjuti,” ujar Bupati Riyanto.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menjelaskan kompleksitas urusan pemerintahan dan pembagian kewenangan antar tingkatan pemerintahan. Ia mencontohkan permasalahan jalan yang sering dikeluhkan warga. Jalan di Pringsewu terbagi menjadi jalan nasional, provinsi, kabupaten, desa, dan jalan lingkungan.
“Kalau jalan nasional rusak, itu kewenangan pemerintah pusat. Bupati hanya bisa mengusulkan perbaikan, tetapi keputusan dan pelaksanaan ada pada pemerintah pusat. Begitu pula dengan jalan provinsi dan kabupaten, masing-masing ada mekanismenya sendiri,” jelasnya.
Bupati Riyanto menambahkan bahwa mulai 2026, Pemkab Pringsewu tidak lagi memiliki kewenangan langsung membangun jalan. Pemerintah kabupaten hanya bisa mengusulkan rencana pembangunan ke pemerintah pusat, sehingga seluruh pelaksanaan pembangunan akan berada di bawah tanggung jawab pusat. Hal ini dimaksudkan untuk mengefektifkan perencanaan dan anggaran pembangunan infrastruktur.
Selain diskusi aspirasi, Ngopi Serasi juga diwarnai dengan penyerahan bantuan sosial kepada warga penerima manfaat. Bantuan ini mencakup sembako dan fasilitas pendukung untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi keluarga pra-sejahtera di Pekon Lugusari.
Acara turut dihadiri Ketua TP-PKK Pringsewu Ny. Rahayu Sri Astutik Riyanto, Sekretaris Daerah M. Andi Purwanto, para asisten dan staf ahli bupati, seluruh kepala perangkat daerah dan bagian, camat serta jajaran uspika, kapekon, dan tokoh masyarakat setempat. Kehadiran mereka memastikan aspirasi warga bisa langsung dicatat dan diteruskan ke instansi terkait untuk ditindaklanjuti.
Bupati Riyanto menegaskan, kegiatan Ngopi Serasi merupakan bagian dari upaya Pemkab Pringsewu untuk membangun komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat, sehingga setiap kebijakan dan program pembangunan bisa lebih tepat sasaran. “Ini juga bentuk transparansi dan komitmen kami untuk melayani masyarakat dengan pendekatan partisipatif,” pungkasnya.***










