SAIBETIK– Transformasi digital di tubuh Pemerintah Kabupaten Lampung Barat kembali menunjukkan hasil gemilang. Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Lampung Barat kini menjadi sorotan karena dinilai berhasil beradaptasi dengan perkembangan zaman, khususnya dalam pengelolaan kerjasama media berbasis digital. Keberhasilan tersebut bahkan menjadi rujukan bagi daerah lain, termasuk Kota Metro yang secara langsung melakukan kunjungan kerja untuk mempelajari sistem inovatif yang diterapkan.
Kunjungan tersebut berlangsung pada Rabu, 22 Oktober 2025, dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kominfo Kota Metro, Sri Amanto. Kedatangan rombongan disambut hangat oleh Sekretaris Diskominfo Lampung Barat, Guy Zefred Da Silva Manuel Leite, mewakili Kepala Dinas Kominfo Lampung Barat, Burlianto Eka Putra, bersama seluruh jajaran pejabat struktural dan staf teknis.
Dalam pertemuan itu, Diskominfo Lampung Barat memaparkan inovasi besar yang mereka jalankan, yakni pengelolaan kerjasama media melalui sistem digital PM-OKE (Pendaftaran Media – Online Komunikasi Efektif) dan penggunaan E-Katalog untuk mempercepat serta mengefisienkan proses administrasi. Program tersebut dikembangkan bekerja sama dengan pihak ketiga, yaitu Universitas Lampung (Unila), melalui Pusat Studi Hukum dan Pembangunan Fakultas Hukum.
Sri Amanto menyampaikan apresiasinya terhadap kemajuan luar biasa yang dilakukan oleh Diskominfo Lampung Barat. Menurutnya, langkah yang diambil Diskominfo setempat menunjukkan komitmen kuat terhadap transparansi, efektivitas, dan profesionalisme dalam membangun kemitraan dengan media massa.
“Kami sampaikan terima kasih atas sambutan yang sangat hangat dari rekan-rekan Diskominfo Lampung Barat. Siapa sangka, di ujung barat Provinsi Lampung ini, pengelolaan hubungan dengan media sudah jauh lebih modern dan tertata rapi. Kami akui, langkah Lampung Barat satu langkah lebih maju dari kami,” ujar Sri Amanto.
Ia menambahkan, pihaknya berencana mengadopsi sistem PM-OKE dan mekanisme kerja yang telah diterapkan Diskominfo Lampung Barat. Menurutnya, digitalisasi pengelolaan kerjasama media bukan hanya mempercepat proses birokrasi, tetapi juga memperkuat akuntabilitas publik di era informasi yang semakin terbuka.
“Ke depan, kami akan mengikuti jejak yang sudah dilakukan oleh Diskominfo Lampung Barat. Inovasi seperti ini menjadi keharusan, karena dengan kemajuan zaman, semua harus berubah agar tetap relevan dan efektif,” lanjutnya.
Sementara itu, Sekretaris Diskominfo Lampung Barat, Guy Zefred Da Silva Manuel Leite, menjelaskan bahwa inovasi yang dilakukan pihaknya merupakan bentuk komitmen untuk mendukung tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Ia menuturkan, mulai tahun anggaran 2025–2030, pendaftaran dan verifikasi kerjasama media dilakukan secara online melalui situs resmi [https://pm-oke.lampungbaratkab.go.id/](https://pm-oke.lampungbaratkab.go.id/).
“Jika sebelumnya kerjasama dilakukan hanya untuk jangka waktu satu tahun, maka sekarang kami menetapkannya untuk lima tahun ke depan. Semua data perusahaan pers dan media diverifikasi secara ketat melalui sistem yang terintegrasi dengan Unila,” ungkap Guy.
Menurutnya, perubahan sistem ini juga menyesuaikan rekomendasi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), agar proses kerjasama media berjalan lebih transparan dan sesuai regulasi. Dengan sistem digital, semua tahapan – mulai dari pendaftaran, verifikasi, hingga monitoring – dapat dipantau secara real-time oleh publik maupun lembaga pengawasan.
Guy juga menegaskan bahwa keberhasilan adaptasi ini tidak lepas dari arahan dan dukungan penuh Bupati Lampung Barat, yang menekankan pentingnya transformasi digital dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. “Kami ingin menjadi contoh bahwa birokrasi bisa modern, efektif, dan terbuka. Kolaborasi dengan dunia akademik adalah bentuk komitmen kami untuk memastikan semua berjalan sesuai prinsip good governance,” jelasnya.
Kunjungan kerja Diskominfo Kota Metro ke Lampung Barat diakhiri dengan sesi diskusi interaktif dan tinjauan langsung terhadap sistem PM-OKE. Kedua belah pihak sepakat untuk memperkuat kerja sama antardaerah guna berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam tata kelola komunikasi publik.
Inovasi yang dilakukan Diskominfo Lampung Barat kini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah daerah dapat menjadi pelopor dalam penerapan teknologi digital untuk memperkuat hubungan dengan media dan masyarakat. Langkah progresif ini diharapkan mampu menginspirasi dinas komunikasi di seluruh Indonesia untuk terus berinovasi menghadapi tantangan zaman yang serba cepat dan berbasis teknologi.***










