SAIBETIK— Satu per satu janji pembangunan infrastruktur di Kabupaten Lampung Selatan mulai terealisasi. Selasa (21/10/2025), Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, meresmikan ruas jalan Way Harong-Simpang Sidoharjo di Kecamatan Kalianda, menandai rampungnya proyek peningkatan jalan sepanjang 6,15 kilometer yang menghubungkan Desa Agom hingga Desa Sidoharjo. Peresmian ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas infrastruktur yang berdampak langsung pada mobilitas warga dan pertumbuhan ekonomi lokal.
Ruas jalan ini dibangun melalui program penanganan long segment secara bertahap. Tahap pertama sepanjang 1.500 meter dikerjakan pada 2023, dilanjutkan 1.000 meter pada 2024, dan tahap terakhir sepanjang 3.650 meter berhasil diselesaikan tahun ini. Dengan kondisi jalan yang dulu rusak parah, kini warga dapat menikmati akses yang mulus, aman, dan strategis, membuka peluang ekonomi baru terutama di sektor pertanian dan perdagangan lokal.
“Bismillahirrahmanirrahim, jalan Desa Agom ini kita resmikan,” ujar Bupati Egi saat menandatangani prasasti peresmian. Suasana hangat dan penuh kegembiraan menyelimuti lokasi, ditandai tepuk tangan meriah dari warga yang hadir.
Dalam sambutannya, Bupati Egi menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur bukan sekadar memenuhi janji politik, melainkan langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia menekankan bahwa jalan yang baik akan mendorong pertumbuhan ekonomi, mempermudah akses pendidikan, kesehatan, serta mendukung kegiatan sosial dan budaya masyarakat.
“Perbaikan infrastruktur ini adalah langkah awal kami mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Dengan jalan yang bagus, ekonomi bisa tumbuh, dan akses ke pertanian, pendidikan, kesehatan, hingga kegiatan sosial menjadi lebih mudah,” katanya.
Bupati Egi juga menyinggung program Agro Eduwisata, salah satu prioritas pembangunan Kabupaten Lampung Selatan. Program ini menggabungkan potensi pertanian, edukasi, dan pariwisata. Menurutnya, infrastruktur yang baik menjadi fondasi penting untuk menggerakkan sektor tersebut.
“Kami ingin pembangunan tidak berhenti di infrastruktur saja. Kalau jalan sudah baik, lingkungan tertata, dan masyarakat kompak menjaga kebersihan, Desa Agom bisa menjadi destinasi wisata edukatif yang menarik,” ujar Bupati. Ia menambahkan, keberlanjutan pembangunan harus menjadi tanggung jawab bersama, sehingga masyarakat diajak aktif memelihara jalan dan lingkungan sekitar.
“Mari kita rawat bersama. Tanam pohon, jaga kebersihan, dan buat desa ini nyaman. Kalau desa indah dan tertata, orang akan datang, ekonomi ikut tumbuh,” pesannya.
Reaksi warga pun penuh rasa syukur. Tarni (65), salah satu warga Desa Agom, mengungkapkan kebahagiaannya melihat perubahan signifikan pada jalan di desanya. Dulu, jalan rusak parah hingga terpaksa ditanami pohon pisang untuk menandai kondisi yang tidak aman.
“Terima kasih Pak Bupati. Sekarang jalannya sudah bagus, enak dilewati. Dulu kami susah kalau hujan, sekarang alhamdulillah mulus,” ujarnya sambil tersenyum lebar.
Peresmian jalan Way Harong-Simpang Sidoharjo juga menandai langkah nyata Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dalam menghadirkan pembangunan merata hingga ke pelosok desa, sejalan dengan visi mewujudkan Lampung Selatan yang maju, mandiri, dan berdaya saing.
Hadir dalam acara tersebut Sekdakab Lampung Selatan Supriyanto, Kepala Dinas PUPR Hasbie Azka, Camat Kalianda Ruris Abdani, Kepala Desa Agom, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta masyarakat dari desa sekitar. Kehadiran mereka menegaskan dukungan bersama terhadap program pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.***







