SAIBETIK— Pemerintah Kabupaten Pringsewu terus menunjukkan komitmen tinggi dalam mengawal program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar memberikan manfaat optimal bagi masyarakat, terutama anak-anak dan kelompok rentan di Bumi Jejama Secancanan. Program ini menjadi salah satu wujud nyata perhatian Pemkab Pringsewu terhadap kesehatan dan kualitas gizi warga.
Kamis (9/10/2025), Bupati Pringsewu Hi. Riyanto Pamungkas memimpin kunjungan langsung ke beberapa Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah Kecamatan Pringsewu. Dua SPPG yang menjadi fokus kunjungan adalah SPPG Pringsewu Utara dan Pringsewu Barat. Selain itu, Bupati juga meninjau langsung sekolah penerima manfaat, yakni SLBN Pringsewu dan TK KH. Ghalib Pringsewu, untuk memastikan program MBG berjalan sesuai standar dan berdampak positif pada penerima.
Dalam kunjungannya, Bupati Riyanto menekankan pentingnya kepatuhan setiap SPPG terhadap SOP yang telah ditetapkan. Hal ini meliputi standar kebersihan, higienis, serta sanitasi dapur dan lingkungan SPPG. “Sertifikat laik, higienis, dan sanitasi merupakan syarat mutlak bagi setiap dapur SPPG. Kami juga mendorong penggunaan bahan pangan lokal dan tenaga kerja setempat untuk mendukung pemberdayaan ekonomi lokal sekaligus menjamin kesegaran bahan makanan,” tegasnya.
Tidak hanya Bupati, Wakil Bupati Pringsewu Umi Laila beserta jajaran pemerintah daerah, Forkopimda, dan BGN juga melakukan kunjungan serupa di Kecamatan Sukoharjo. Tiga SPPG menjadi titik pantauan, yaitu SPPG Sukoharjo III, Sukoharjo III Barat, dan Sukoharjo I. Selain itu, sekolah penerima manfaat yang dikunjungi adalah SDN 1 Sukoharjo III, TK Bumami Sukoharjo III Barat, dan SDN 1 Sukoharjo I.
Kunjungan lapangan ini bertujuan untuk memastikan setiap dapur SPPG benar-benar menyediakan makanan bergizi, sesuai dengan standar gizi nasional, serta aman dikonsumsi. Pemkab Pringsewu juga menekankan evaluasi berkala terhadap kualitas dan kuantitas makanan yang disajikan, serta kesiapan SDM di setiap dapur agar pelayanan tetap optimal.
Program MBG sendiri tidak hanya berfokus pada pemenuhan gizi, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi anak-anak dan masyarakat terkait pola makan sehat. Melalui kunjungan ini, Bupati dan Wakil Bupati berharap masyarakat semakin menyadari pentingnya asupan gizi seimbang untuk tumbuh kembang anak-anak serta peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Pringsewu.
Selain itu, Pemkab Pringsewu menekankan keterlibatan aktif komunitas lokal, termasuk pengrajin dan petani lokal, untuk memasok bahan pangan, sehingga program MBG sekaligus menjadi pemicu pergerakan ekonomi lokal. Dengan pengawasan ketat dan kolaborasi lintas sektor, Pemkab menargetkan program MBG tidak hanya sebagai program bantuan, tetapi juga sebagai model inovasi pelayanan publik yang berkelanjutan.
Bupati Riyanto Pamungkas menutup kunjungannya dengan menyampaikan pesan bahwa program MBG adalah bukti nyata komitmen pemerintah daerah untuk memastikan setiap anak dan warga mendapat akses makanan bergizi. “Program ini harus terus dikawal, dievaluasi, dan disempurnakan agar memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Kita ingin anak-anak kita sehat, cerdas, dan tumbuh dalam lingkungan yang mendukung,” pungkasnya.***