SAIBETIK– Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia SMP Kota Metro melakukan kunjungan kerja dan studi inspiratif ke Kabupaten Pringsewu, Rabu (24/9/2025), dalam rangka memperkuat kolaborasi antar-guru dan meningkatkan inovasi pembelajaran bahasa Indonesia. Rombongan dipimpin Kabid GTK Disdikbud Kota Metro, Hendra Budiman, S.T., M.M., dan diterima secara resmi di Aula Utama Kantor Bupati Pringsewu oleh Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pringsewu, Dr. Supriyanto, M.Pd., mewakili Bupati Riyanto Pamungkas.
Dalam sambutan yang dibacakan, Dr. Supriyanto menekankan pentingnya bahasa Indonesia sebagai identitas bangsa sekaligus jembatan ilmu pengetahuan. Ia menyebutkan, di era digital seperti saat ini, tantangan pembelajaran bahasa semakin kompleks karena siswa hidup di tengah derasnya arus informasi dan perubahan budaya literasi.
“Digitalisasi membuka ruang luas bagi pembelajaran yang kreatif, interaktif, dan menyenangkan. Platform digital seperti video, aplikasi, maupun simulasi dapat memperkaya metode pengajaran, mendorong siswa lebih aktif, kritis, dan inovatif dalam menggunakan bahasa Indonesia,” jelasnya.
Namun, Dr. Supriyanto menekankan bahwa teknologi tidak boleh mengaburkan tujuan utama pendidikan, yakni menumbuhkan literasi. Literasi bukan sekadar kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan menganalisis, memahami informasi, dan menghasilkan karya yang bernilai. Dengan literasi yang kuat, generasi muda diharapkan mampu berpikir kritis dan menjunjung tinggi nilai kebahasaan serta budaya bangsa.
Ia menambahkan, inovasi pembelajaran hanya bisa tercapai melalui sinergi: guru sebagai penggerak, siswa sebagai subjek aktif, orang tua sebagai pendukung, serta pemerintah dan masyarakat sebagai fasilitator. “Dengan kolaborasi ini, bahasa Indonesia akan semakin hidup, berkembang, dan menjadi pijakan kokoh bagi kemajuan bangsa,” tegasnya.
Kabid GTK Disdikbud Kota Metro Hendra Budiman juga menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Pringsewu, Disdikbud, dan rekan-rekan MGMP yang menyambut rombongan dengan hangat. Ia menekankan, kegiatan studi inspiratif ini menjadi momentum penting untuk berbagi pengalaman, strategi inovatif, dan memperkuat jejaring antar-guru. “Guru bukan hanya pelaksana pembelajaran, tetapi juga penggerak perubahan dan pencipta suasana belajar yang bermakna dan menyenangkan,” katanya.
Sementara itu, Ketua MGMP Bahasa Indonesia SMP Kota Metro, Hendri Prasetyo, S.Pd., menjelaskan alasan dipilihnya Pringsewu sebagai lokasi studi inspiratif. Menurutnya, SDM di Kabupaten Pringsewu memiliki kualitas yang luar biasa dalam hal pendidikan dan literasi. Hendri berharap, kunjungan ini dapat membuka peluang kerja sama yang lebih erat antara Kota Metro dan Kabupaten Pringsewu, tidak hanya sebagai mitra pendidikan tetapi juga sebagai penggerak inovasi literasi di Indonesia.
Kegiatan ini juga dihadiri Kabid GTK Disdikbud Pringsewu, Tomi Yazid Bustomi, M.Pd., Koordinator Pengawas Satuan Pendidikan Disdikbud Kota Metro, Dra. Maria Nurita, M.Pd., Ketua MGMP Bahasa Indonesia SMP Kabupaten Pringsewu, Mailan Bastari, S.Pd., serta jajaran pengurus dan anggota MGMP dari kedua wilayah.
Studi inspiratif ini diharapkan menjadi katalisator bagi peningkatan kualitas pembelajaran bahasa Indonesia, memperkuat literasi digital, serta menumbuhkan semangat inovasi guru dan siswa dalam menghadapi tantangan pendidikan abad 21.***