• Redaksi
  • Tentang Kami
Saibetik.com
  • BERANDA
  • POLITIK
  • LAMPUNG
    • Bandar lampung
    • Lampung Barat
    • lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • NASIONAL
  • HUKUM & KRIMINAL
  • BISNIS DAN KEUANGAN
No Result
View All Result
Saibetik.com
  • BERANDA
  • POLITIK
  • LAMPUNG
    • Bandar lampung
    • Lampung Barat
    • lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • NASIONAL
  • HUKUM & KRIMINAL
  • BISNIS DAN KEUANGAN
Senin, September 15, 2025
No Result
View All Result
Saibetik.com
No Result
View All Result
Home Lampung Bandar lampung

IJP Lampung Tuai Kritikan Pedas, Guru dan Siswa SMK Protes Lomba Video 1 Menit: “Aturan Dilanggar, Literasi Tercemar”

Melda by Melda
15/09/2025
in Bandar lampung, REDAKSI
IJP Lampung Tuai Kritikan Pedas, Guru dan Siswa SMK Protes Lomba Video 1 Menit: “Aturan Dilanggar, Literasi Tercemar”

SAIBETIK– Ikatan Jurnalis Pemprov Lampung (IJP) menghadapi protes keras dari guru dan siswa SMK Broadcasting Bandar Lampung usai menggelar lomba video pendek bertema pembangunan, Senin (15/9/2025). Lomba video berdurasi 1 menit yang diadakan di Balai Keratun ini ternyata menimbulkan kekecewaan mendalam, karena dianggap mencederai prinsip kejujuran, aturan, dan literasi yang selama ini dijunjung tinggi oleh dunia pendidikan.

Guru perfilman SMK, Wahyu Widodo, yang merupakan lulusan Institut Seni Indonesia Yogyakarta (ISI Jogja), menyatakan bahwa lomba yang digelar IJP tidak mencerminkan integritas jurnalistik dan pendidikan. Menurutnya, sebagai lembaga yang menaungi jurnalis, IJP seharusnya menjadi contoh dalam menjaga standar profesionalisme berbasis data, fakta, dan kebenaran.

“Lomba ini jelas tidak bermutu. Juara satunya terang-terangan melanggar ketentuan lomba. Aturan itu harus dijunjung tinggi, apalagi ini diikuti anak-anak sekolah yang setiap hari belajar Pancasila, Pendidikan Kewarganegaraan, dan Agama,” tegas Wahyu.

BeritaTerkait

Penguatan Literasi Di Tulang Bawang Barat, Thomas Americo Ingatkan Guru Bangun Nalar Kritis Siswa

Pesawaran Dorong Kreativitas Digital Generasi Muda Lewat Lomba Video Literasi

Kekecewaan juga datang dari Salma Alika, perwakilan siswa SMK yang mengikuti lomba tersebut. Ia menilai juara satu seharusnya didiskualifikasi karena durasi video melebihi batas yang ditentukan, yakni lebih dari 1 menit. “Durasi video pemenang 1 menit 16 detik, padahal peraturan jelas 1 menit. Sementara video kami yang hanya melebihi 1 detik ditegur. Ini jelas ketidakadilan,” ujar Salma dengan nada kecewa.

Lebih lanjut, Salma menambahkan bahwa panitia lomba dan dewan juri sebelumnya telah menyinggung video SMK mereka karena durasi melebihi ketentuan. “Kami menerima teguran karena melanggar aturan. Namun anehnya, juara satu justru lebih parah pelanggarannya. Bagaimana mungkin lembaga pers sendiri melanggar aturan yang mereka tetapkan?” tambahnya.

Siswa SMK lainnya menyatakan bahwa tujuan mereka mengikuti lomba bukan semata-mata untuk menang, melainkan untuk mengimplementasikan nilai kejujuran dan disiplin yang diajarkan di sekolah. Lomba yang seharusnya menjadi sarana edukasi, menurut mereka, malah menjadi contoh buruk karena tidak konsisten dalam penegakan aturan.

Dari pengamatan, dewan juri lomba ini ternyata melibatkan jurnalis senior TVRI, yang mestinya menjadi teladan bagi peserta. Ironisnya, juri tersebut tetap menetapkan pemenang meski durasi videonya melebihi batas yang ditentukan. Hal ini membuat guru dan siswa SMK merasa dunia literasi dan pendidikan di Lampung dicederai oleh lembaga yang seharusnya menjunjung profesionalisme jurnalistik.

Wahyu Widodo menegaskan bahwa kekecewaan ini juga sebagai pengingat bagi semua pihak, bahwa literasi yang sehat harus dijaga dengan disiplin dan integritas. “Bukan hanya soal kemenangan, tetapi tentang nilai-nilai moral dan pendidikan yang seharusnya ditanamkan kepada generasi muda,” ujarnya.

Sementara itu, pihak IJP Lampung belum memberikan tanggapan resmi terkait protes guru dan siswa SMK. Kejadian ini menimbulkan perdebatan di kalangan pendidikan dan media, karena menyoroti hubungan antara praktik jurnalistik, aturan lomba, dan pendidikan karakter di kalangan pelajar.***

Source: MELDA
Tags: Guru SMKIJP LampungJurnalis LampungKontroversi LombaLiterasi Digital.Lomba KreatifLomba Video 1 MenitPelanggaran AturanPendidikan IntegritasSiswa SMK
ShareTweetSendShare
Previous Post

Lampung Raih Kembali Predikat Provinsi Layak Anak: Bukti Nyata Kepedulian Pemerintah untuk Masa Depan Anak

Next Post

Gubernur Rahmat Mirzani Djausal Hadiri Dakwah Damai Indonesiaku: Teguhkan Persatuan dan Toleransi Bangsa

Next Post
Gubernur Rahmat Mirzani Djausal Hadiri Dakwah Damai Indonesiaku: Teguhkan Persatuan dan Toleransi Bangsa

Gubernur Rahmat Mirzani Djausal Hadiri Dakwah Damai Indonesiaku: Teguhkan Persatuan dan Toleransi Bangsa

Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Pringsewu Gelar Rakor Strategis untuk Akselerasi Program

Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Pringsewu Gelar Rakor Strategis untuk Akselerasi Program

DPRD Tanggamus Sahkan Perubahan APBD 2025, Bupati Tekankan Stabilitas Daerah Demi Pertumbuhan Ekonomi

DPRD Tanggamus Sahkan Perubahan APBD 2025, Bupati Tekankan Stabilitas Daerah Demi Pertumbuhan Ekonomi

Polisi Bongkar Skandal Korupsi Bantuan Sapi di Lampung Selatan: Ketua Kelompok Tani Jual 20 Ekor, Negara Rugi Rp277 Juta

Polisi Bongkar Skandal Korupsi Bantuan Sapi di Lampung Selatan: Ketua Kelompok Tani Jual 20 Ekor, Negara Rugi Rp277 Juta

Makan Bergizi Gratis di Lampung: Strategi Cerdas Wujudkan Generasi Sehat dan Pintar

Makan Bergizi Gratis di Lampung: Strategi Cerdas Wujudkan Generasi Sehat dan Pintar

No Result
View All Result

Berita Terbaru

Makan Bergizi Gratis di Lampung: Strategi Cerdas Wujudkan Generasi Sehat dan Pintar

Makan Bergizi Gratis di Lampung: Strategi Cerdas Wujudkan Generasi Sehat dan Pintar

15/09/2025
Polisi Bongkar Skandal Korupsi Bantuan Sapi di Lampung Selatan: Ketua Kelompok Tani Jual 20 Ekor, Negara Rugi Rp277 Juta

Polisi Bongkar Skandal Korupsi Bantuan Sapi di Lampung Selatan: Ketua Kelompok Tani Jual 20 Ekor, Negara Rugi Rp277 Juta

15/09/2025
DPRD Tanggamus Sahkan Perubahan APBD 2025, Bupati Tekankan Stabilitas Daerah Demi Pertumbuhan Ekonomi

DPRD Tanggamus Sahkan Perubahan APBD 2025, Bupati Tekankan Stabilitas Daerah Demi Pertumbuhan Ekonomi

15/09/2025
Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Pringsewu Gelar Rakor Strategis untuk Akselerasi Program

Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Pringsewu Gelar Rakor Strategis untuk Akselerasi Program

15/09/2025
Gubernur Rahmat Mirzani Djausal Hadiri Dakwah Damai Indonesiaku: Teguhkan Persatuan dan Toleransi Bangsa

Gubernur Rahmat Mirzani Djausal Hadiri Dakwah Damai Indonesiaku: Teguhkan Persatuan dan Toleransi Bangsa

15/09/2025
Saibetik.com

Saibetik.com bisa berkontribusi untuk pembangunan daerah, peningkatan ekonomi kerakyatan, mengajak masyarakat hidup sehat. Dengan membaca saibetik bisa lebih smart, trendy dan gaul.

  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2024 Saibetik.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • POLITIK
  • LAMPUNG
    • Bandar lampung
    • Lampung Barat
    • lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • NASIONAL
  • HUKUM & KRIMINAL
  • BISNIS DAN KEUANGAN

© 2024 Saibetik.com - All Right Reserved