SAIBETIK– Gerbang Tani, sebagai badan otonom Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang lahir dari rahim rakyat, menegaskan kembali posisinya dalam memberikan dukungan penuh terhadap pemerintahan Presiden Prabowo. Organisasi ini dibangun dengan semangat memperjuangkan aspirasi masyarakat kecil, khususnya kalangan pesantren, petani, nelayan, dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang selama ini menjadi fondasi kekuatan ekonomi rakyat.
Sebagai Banom PKB, Gerbang Tani menilai kepemimpinan Presiden Prabowo memiliki visi yang selaras dengan cita-cita konstitusi, terutama dalam mengembalikan arah pembangunan ekonomi sesuai amanat Pasal 33 UUD 1945. Pasal tersebut menegaskan bahwa perekonomian harus disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan, di mana cabang-cabang produksi penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara untuk kemakmuran seluruh rakyat, bukan hanya segelintir elit.
Gerbang Tani percaya bahwa pemerintahan Prabowo membawa harapan baru dalam mendorong keadilan sosial. Dukungan ini diwujudkan melalui komitmen memperjuangkan program-program pemberdayaan yang berfokus pada sektor pertanian, perikanan, UMKM, serta koperasi. Dalam pandangan Gerbang Tani, negara tidak boleh absen dalam menghadirkan kebijakan ekonomi yang inklusif dan adil. Negara harus benar-benar hadir untuk mengoreksi praktik ekonomi yang menindas kelompok kecil dan lebih mengutamakan kepentingan segelintir pihak.
Salah satu agenda utama yang didorong adalah konsistensi penerapan Pasal 33 UUD 1945. Gerbang Tani menegaskan, kekayaan alam Indonesia harus sepenuhnya dikelola oleh negara, bukan oleh korporasi besar semata. Hasil dari pengelolaan itu wajib dikembalikan untuk kesejahteraan rakyat secara luas, terutama kelompok yang selama ini termarjinalkan.
Selain itu, Gerbang Tani menekankan pentingnya koperasi untuk kembali dijadikan sebagai pilar utama perekonomian nasional. Selama ini koperasi seringkali hanya diposisikan sebagai formalitas belaka, padahal dalam sejarah bangsa Indonesia, koperasi merupakan simbol kekuatan ekonomi rakyat yang mengakar pada semangat kebersamaan dan gotong royong.
Sebagai bentuk nyata dukungan terhadap ekonomi kerakyatan, Gerbang Tani mengusulkan adanya program nasional pemberdayaan ekonomi pesantren dan koperasi desa. Program ini diyakini mampu menghidupkan kembali basis ekonomi lokal dengan mengedepankan nilai-nilai kearifan budaya, sekaligus mengokohkan pondasi ekonomi berbasis komunitas.
Gerbang Tani juga menaruh perhatian pada isu agraria. Dukungan penuh diberikan terhadap program redistribusi lahan yang adil dan produktif, agar para petani dan masyarakat adat memiliki akses yang lebih luas terhadap tanah sebagai sumber penghidupan utama. Kebijakan ini dianggap sebagai langkah strategis untuk mengurangi ketimpangan sosial sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.
Dalam aspek investasi, Gerbang Tani menekankan perlunya kebijakan yang tegas agar investasi yang masuk tidak hanya mengejar keuntungan, melainkan juga memberikan nilai tambah di dalam negeri, menciptakan lapangan kerja, serta tetap menghormati lingkungan hidup dan kearifan lokal masyarakat. Prinsip yang dipegang adalah bahwa investasi harus tunduk pada semangat Pasal 33: berpihak kepada rakyat dan tidak merugikan kepentingan nasional.
Gerbang Tani menyatakan kesiapannya untuk bersinergi dalam memperkuat peran legislatif, baik melalui pengawasan program-program ekonomi kerakyatan maupun dengan mendorong lahirnya legislasi pro-rakyat yang berpihak pada sektor strategis. Organisasi ini juga berkomitmen mendorong penguatan birokrasi agar lebih responsif dan benar-benar melayani kepentingan rakyat.
Sebagai bagian dari ikhtiar membangun komunikasi yang sehat, Gerbang Tani menekankan pentingnya membuka ruang dialog antara pemerintah dengan pesantren, petani, UMKM, serta elemen masyarakat kecil lainnya yang menjadi basis konstituen PKB. Dengan demikian, setiap kebijakan ekonomi dan pembangunan yang dijalankan pemerintah benar-benar berangkat dari kebutuhan masyarakat bawah, bukan hanya dari kepentingan elite.
Dukungan yang diberikan Gerbang Tani kepada Presiden Prabowo tidak hanya bersifat simbolis, melainkan juga strategis. Dukungan ini merupakan komitmen panjang dalam memperjuangkan cita-cita keadilan sosial dan ekonomi kerakyatan, sehingga arah pembangunan Indonesia ke depan semakin berpihak pada rakyat kecil, berlandaskan nilai konstitusi, dan selaras dengan semangat gotong royong bangsa.***