SAIBETIK – Aksi heroik Raihan, siswa Sekolah Dasar asal Lampung, saat memanjat tiang bendera demi mengibarkan Sang Merah Putih pada peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, terus menuai apresiasi dari berbagai kalangan. Keberaniannya yang terekam kamera dan menyebar luas di media sosial menjadi simbol semangat patriotisme yang tulus, terutama di tengah momen sakral perayaan kemerdekaan bangsa.
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, termasuk salah satu pejabat negara yang memberikan perhatian khusus. Ia menilai tindakan Raihan adalah wujud nyata jiwa nasionalisme yang harus menjadi teladan bagi generasi muda.
“Saya sangat mengapresiasi dan merasa bangga atas keberanian Raihan. Keputusannya untuk memanjat tiang bendera agar Sang Merah Putih tetap berkibar adalah bentuk nyata rasa cinta tanah air. Semangat ini harus dimiliki setiap warga negara untuk menjaga keutuhan NKRI,” kata Dasco, Rabu (20/8).
Sebagai bentuk penghargaan, Dasco memberikan bantuan berupa dukungan pendidikan untuk sekolah Raihan, serta sebuah telepon genggam untuk mendukung kegiatan belajarnya. Menurutnya, bantuan ini diharapkan dapat mempermudah Raihan mengakses pembelajaran digital sekaligus menjadi motivasi agar ia terus berprestasi di sekolah.
Tindakan Raihan juga menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Banyak yang menilai bahwa meskipun usianya masih belia, Raihan mampu menunjukkan keteladanan bahwa semangat menjaga kehormatan bangsa tidak ditentukan oleh umur atau status. Keberanian tersebut bahkan disebut-sebut sejalan dengan nilai luhur perjuangan para pahlawan yang rela berkorban demi merah putih tetap berkibar.
Ayah Raihan, Angga, menyampaikan rasa syukur atas perhatian dan penghargaan yang diberikan kepada putranya. Baginya, apresiasi dari masyarakat hingga pejabat negara adalah anugerah besar yang akan memotivasi Raihan untuk lebih semangat menempuh pendidikan.
“Alhamdulillah, kami sekeluarga sangat bersyukur. Raihan mendapat apresiasi, hadiah, biaya sekolah, dan dukungan lain yang berkaitan dengan pendidikan. Ini menjadi rezeki sekaligus motivasi besar untuk anak kami,” ungkap Angga kepada awak media, dikutip dari Kompas.com.
Kisah Raihan kini menjadi inspirasi nasional. Di tengah keterbatasannya, ia mampu menunjukkan arti pentingnya menjaga simbol negara yang menjadi perekat persatuan. Aksinya membuktikan bahwa patriotisme bukan sekadar slogan, melainkan sikap nyata yang bisa muncul kapan saja dan dari siapa saja, bahkan dari seorang anak kecil.***