SAIBETIK – Suasana kemeriahan HUT ke-80 Kemerdekaan RI tampak jelas di Gang Pesona RT 05 LK 1, Kelurahan Sukarame, Minggu (17/8/2025). Warga setempat menggelar beragam lomba tradisional, mulai dari balap karung, makan kerupuk, hingga balap kelereng, yang diikuti antusias oleh anak-anak, remaja, dan orang tua.
Ketua RT 05, Mulyadi, menekankan bahwa lomba 17 Agustus bukan sekadar hiburan, melainkan sarana menanamkan semangat juang, gotong royong, dan nasionalisme.
“Lomba ini mengingatkan kita akan perjuangan para pahlawan. Sebagai penerus bangsa, kita harus menjaga persatuan dan terus berkontribusi membangun negeri,” ujarnya.
Setiap lomba memiliki makna simbolis:
- Balap karung mencerminkan kesederhanaan masa perjuangan.
- Makan kerupuk menggambarkan kebahagiaan sederhana yang dirasakan rakyat saat merdeka.
- Balap kelereng melatih ketekunan dan konsentrasi.
Selain membangkitkan semangat nasionalisme, kegiatan ini juga mempererat kebersamaan antarwarga. Hiasan merah putih dan keceriaan peserta membuat suasana semakin hidup, diwarnai tawa dan sorak-sorai sepanjang lomba.
“Kami berharap nilai perjuangan dan persatuan tetap hidup, terutama di kalangan generasi muda. Perayaan kemerdekaan bukan sekadar bersenang-senang, tetapi juga momentum menghargai jasa para pahlawan,” tambah Mulyadi.
Acara ditutup dengan doa bersama dan pembagian hadiah bagi para pemenang lomba, menjadi penutup manis untuk perayaan kemerdekaan yang sarat makna ini.***