SAIBETIK- Menjelang pertandingan seru Liga 1 Indonesia antara Bhayangkara Presisi Lampung FC melawan PSM Makassar yang dijadwalkan berlangsung pada 16 Agustus 2025 di Stadion Sumpah Pemuda PKOR Wayhalim, Polda Lampung mengambil langkah antisipatif dengan melakukan Risk Assessment secara menyeluruh. Kegiatan ini bertujuan memastikan seluruh aspek pengamanan dan kelayakan stadion terpenuhi agar pertandingan berjalan lancar tanpa gangguan keamanan.
Dirpamobvit Polda Lampung, Kombes Pol Bryan Benteng, menjelaskan bahwa Risk Assessment dilakukan untuk menilai kesiapan stadion, sarana prasarana, hingga potensi risiko yang mungkin muncul. “Risk Assessment ini juga bertujuan memberikan masukan kepada penyelenggara agar setiap fasilitas dan prosedur pengamanan dapat dipersiapkan seoptimal mungkin. Kami menilai tidak hanya keamanan fisik, tetapi juga kesiapan manajemen, keselamatan, kesehatan, serta informasi penunjang jalannya pertandingan,” ujarnya.
Sebelumnya, Tim Mabes Polri telah melakukan Risk Assessment pada 24-26 Juli 2025 dan memperoleh skor 72,95 persen dengan kategori baik. Berdasarkan hasil tersebut, pihak kepolisian memberikan sejumlah catatan penting kepada panitia penyelenggara. Di antaranya perbaikan fasilitas stadion, penyempurnaan Standard Operating Procedure (SOP) pengamanan, hingga koordinasi yang lebih erat antara berbagai pihak terkait.
Kombes Pol Bryan menambahkan, enam aspek utama menjadi fokus dalam penilaian Risk Assessment, yakni infrastruktur, kesehatan, risiko kompetisi, keamanan manajemen, keselamatan, dan ketersediaan informasi. Semua aspek ini dinilai agar pertandingan tidak hanya berlangsung aman, tetapi juga nyaman bagi pemain, ofisial, suporter, dan seluruh pihak yang terlibat.
Selain itu, Polda Lampung menegaskan akan mengerahkan personel secara strategis, termasuk kerja sama dengan pihak penyelenggara, TNI, dan tim keamanan stadion. Hal ini bertujuan memitigasi potensi kerawanan, seperti kerumunan penonton, gangguan keamanan, hingga insiden darurat. Kombes Pol Bryan menekankan pentingnya dukungan semua pihak, termasuk suporter, untuk mewujudkan pertandingan yang kondusif.
Senada dengan itu, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, menghimbau seluruh suporter untuk tetap tertib dan mematuhi aturan selama pertandingan. “Kami mengimbau kepada masyarakat dan suporter untuk selalu menjaga keamanan, mematuhi regulasi stadion, serta bekerja sama dengan petugas demi terciptanya suasana kondusif. Partisipasi aktif suporter sangat penting agar pertandingan dapat dinikmati dengan aman,” katanya.
Langkah pengamanan komprehensif ini menunjukkan keseriusan Polda Lampung dalam menghadapi tantangan pengamanan event olahraga besar. Tidak hanya sekadar mengamankan jalannya pertandingan, Risk Assessment juga menjadi sarana evaluasi bagi seluruh pihak terkait agar setiap aspek operasional dapat berjalan optimal. Dengan kolaborasi antara pihak kepolisian, penyelenggara, dan suporter, diharapkan laga Bhayangkara Presisi Lampung FC melawan PSM Makassar dapat berlangsung aman, lancar, dan memberikan hiburan berkualitas bagi masyarakat.***