SAIBETIK — Jalur wisata Desa Hanura, Kecamatan Teluk Pandan, yang kerap dipadati kendaraan wisatawan, menjadi titik fokus razia gabungan Satlantas Polres Pesawaran dalam rangka Operasi Patuh Krakatau 2025, Sabtu (26/7/2025).
Sebanyak 23 kendaraan terjaring dalam razia yang menggandeng berbagai unsur, seperti UPTD Samsat Pesawaran, Polisi Militer TNI AL dan AD, serta Jasa Raharja. Selain sebagai upaya penegakan hukum, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mengedukasi pengendara mengenai pentingnya tertib administrasi kendaraan dan keselamatan berkendara.
“Razia ini menyasar pengendara di jalur yang jarang tersentuh penertiban, padahal setiap akhir pekan selalu ramai oleh wisatawan lokal dan luar daerah,” ujar Kasat Lantas Polres Pesawaran, Iptu Olivia Jeniar Chaniagung, S.Tr.K., M.H.
Dari hasil operasi, dua kendaraan diamankan sebagai barang bukti. Para pengendara yang kedapatan belum membayar pajak kendaraan juga diberikan lembaran teguran agar segera melunasi, terlebih saat ini sedang berlangsung program pemutihan pajak hingga akhir Juli 2025.
Menurut Iptu Olivia, Operasi Patuh Krakatau kali ini memang lebih menekankan sisi represif dan preventif, namun tetap memberikan ruang edukasi. Bahkan, pengendara yang lengkap surat dan atribut keselamatan justru diberi penghargaan langsung di lokasi.
“Kami tidak semata-mata menilang, tapi juga memberikan reward bagi yang taat aturan. Ini penting untuk menumbuhkan budaya berkendara yang positif,” ucapnya.
Lebih jauh, ia mengingatkan bahwa masyarakat Pesawaran sebagai tuan rumah destinasi wisata harus menjadi contoh dalam keselamatan lalu lintas. Sebab, banyak wisatawan dari luar daerah yang justru lebih tertib.
“Jangan sampai kita yang tinggal di sini justru abai. Kita harus menjadi panutan bagi para pengunjung,” tutup Olivia.
Operasi ini menjadi bukti bahwa keamanan berlalu lintas adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas aparat. Jalanan aman, wisata nyaman, dan masyarakat pun terlindungi.***