SAIBETIK– Suasana hangat penuh kekeluargaan menyelimuti Balai Pekon Podomoro, Jumat (18/7/2025), saat Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas dan Wakil Bupati Umi Laila menyapa langsung warga dalam kegiatan Ngopi Serasi (Ngobrol Bareng Bupati Serap Aspirasi).
Digelar untuk ketiga kalinya, Ngopi Serasi menjadi forum terbuka bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan, ide, hingga harapan langsung kepada kepala daerah. Dalam edisi kali ini, aspirasi tak hanya datang dari warga lokal, tapi juga dari warga Pringsewu yang tinggal di Taiwan melalui siaran live streaming Radio Rapemda 107.2 FM.
“Ngopi Serasi ini adalah ruang mendengar dan bertindak. Dari sini kami ingin segala aspirasi warga benar-benar masuk dalam agenda pembangunan,” ujar Bupati Riyanto.
Ia mengungkapkan, persoalan jebolnya Bendungan Widoro Payung langsung direspons cepat dengan melibatkan tenaga ahli dari Kementerian Pertanian. Proyek perbaikan sudah masuk anggaran Pemprov dan juga disokong dana tak terduga Pemkab untuk percepatan awal pengerjaan.
Bupati juga mengumumkan pembangunan empat ruas jalan, termasuk dua akses utama di Pekon Podomoro, serta perbaikan jembatan gantung yang menghubungkan Pekon Podosari dan Sukoharjo IV. Semua proyek akan diiringi pembangunan drainase untuk mencegah kerusakan akibat aliran air yang buruk.
Dalam sesi tanya jawab, berbagai suara warga mengemuka:
- Parjito, anggota BHP Podomoro, meminta pengukuran ulang tanah warga dan penambahan insentif BHP yang masih minim.
- Sutarwanto menagih realisasi pembangunan jalan tembus ke Kompleks Perkantoran Pemkab yang sempat direncanakan namun tak kunjung terealisasi.
- Bahkan Bunda Rita, warga Pringsewu di Taiwan, mengusulkan agar Kantor Imigrasi Pringsewu dibuka kembali untuk mempermudah layanan paspor dan dokumen WNI di wilayah barat Lampung.
“Kami akan usulkan lagi ke pihak Imigrasi. Kantor itu dulunya sangat membantu warga Pringsewu, Tanggamus, Pesawaran, hingga Lampung Barat,” ujar Bupati.
Tak sekadar dialog, acara juga diisi dengan penyerahan bantuan sosial berupa:
Santunan anak yatim dan dhuafa
Kursi roda untuk disabilitas
Pangan sehat untuk ibu hamil
Bibit padi unggul dan pupuk organik
Mesin jahit dan obras bagi kelompok usaha perempuan
Ngopi Serasi ini dihadiri lengkap oleh jajaran forkopimda, Ketua TP-PKK Ny. Rahayu Riyanto, Bulog Lampung, para camat, kepala pekon, hingga tokoh masyarakat. Bupati menyebut, kegiatan ini akan dirangkum dalam sebuah buku dokumenter sebagai catatan sejarah aspirasi warga dari pekon ke pekon.***