SAIBETIK– Suasana malam yang biasanya tenang di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kalianda mendadak berubah saat Kalapas Beni Nurrahman memimpin langsung operasi razia mendadak di blok hunian warga binaan, Senin malam (14/7/2025).
Tanpa banyak bunyi dan tanpa memberi tahu lebih dulu, razia ini digelar secara senyap dan terkoordinasi oleh tim gabungan dari regu pengamanan malam, staf keamanan, dan petugas penjagaan. Hasilnya? Sejumlah barang berpotensi membahayakan berhasil diamankan dari dalam kamar hunian.
Barang-barang yang ditemukan antara lain: cutter, gunting, paku, gelas kaca, hingga alat cukur jenggot—benda-benda yang meski terlihat sepele, namun dapat membahayakan jika disalahgunakan.
“Ini langkah preventif. Razia seperti ini akan terus kami lakukan secara berkala, mendadak, dan tanpa kompromi,” tegas Kalapas Beni Nurrahman usai razia.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini bukan dimaksudkan sebagai tekanan terhadap warga binaan, tetapi sebagai upaya menjaga ketertiban, keamanan, serta keselamatan bersama—baik bagi penghuni lapas maupun petugas yang berjaga.
Langkah Nyata untuk Lapas yang Lebih Aman dan Berintegritas
Seluruh barang yang diamankan langsung didata dan diamankan sebagai bahan evaluasi untuk pengetatan pengawasan ke depan. Razia malam ini pun berlangsung tanpa insiden dan diikuti dengan tertib oleh para warga binaan.
“Kami ingin membentuk lapas yang benar-benar aman, tertib, dan bebas dari penyalahgunaan barang terlarang. Ini bukan slogan—ini tindakan nyata,” tegas Beni Nurrahman.
Komitmen Lapas Kalianda dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang kondusif, manusiawi, dan berintegritas tinggi terus diperkuat lewat langkah-langkah konkret seperti ini.***