SAIBETIK— Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Tanggamus kembali menggelar Sekolah Kader Perubahan (SKP) di titik kedua Daerah Pemilihan (Dapil) Dua, tepatnya di kediaman anggota legislatif H. Nuzul Irsan atau yang akrab disapa Odo Nuzul.
Dalam sambutannya, Odo menegaskan bahwa penguasaan daerah tidak cukup hanya secara administratif. “Kita butuh kader perubahan yang mampu membangun komunikasi sosial secara efektif hingga menjangkau dusun-dusun di pekon atau desa. Mereka adalah ujung tombak partai,” jelasnya.
Menurutnya, kader perubahan harus menjadi agen yang tanggap terhadap dinamika sosial dan politik di masyarakat desa. Ia menekankan pentingnya regenerasi kader untuk menjaga keberlangsungan perjuangan partai. “Setiap kader wajib merekrut minimal 10 kader baru di setiap desa. Kader tangguh adalah mereka yang bisa mencetak kader lainnya,” tegas Odo.
SKP kali ini berhasil mencetak sebanyak 100 kader perubahan yang nantinya akan disebar ke seluruh wilayah Dapil Dua. Odo berharap kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan rutin setiap kuartal untuk membangun jaringan kader yang kuat dan loyal terhadap nilai-nilai perjuangan partai.
“Perubahan bukan hanya mengikuti garis partai, tapi juga soal kesetiaan pada nilai perjuangan untuk kemaslahatan masyarakat. Seorang kader harus bisa berdiri tegak bersama partai tanpa mengorbankan akal sehat dan suara rakyat yang diwakilinya,” tutupnya.
Kegiatan yang dilaksanakan di Pekon Banyu Urip, Kecamatan Wonosobo ini menjadi langkah strategis PKB dalam memperkuat basis suara di akar rumput menjelang Pemilu mendatang.***