SAIBETIK — Semangat kebangsaan kembali digaungkan di Bumi Andan Jejama. Anggota DPRD Provinsi Lampung, Elly Wahyuni, menggelar sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di dua desa pesisir Kecamatan Teluk Pandan, yakni Desa Gebang dan Desa Batu Menyan, Sabtu (5/7/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Elly tidak sendiri. Ia didampingi Wakil Bupati Pesawaran terpilih, Antonius Muhammad Ali, serta Ketua DPRD Pesawaran, Ahmad Rico Julian. Warga dari lima dusun Desa Batu Menyan tampak antusias mengikuti acara yang sarat nilai persatuan dan kebangsaan itu.
Di hadapan warga, Elly menegaskan pentingnya memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks. Ia menyoroti lemahnya pemahaman generasi muda terhadap sejarah dan ideologi bangsa.
“Banyak anak muda kita hari ini yang bahkan tidak tahu sejarah kemerdekaan Indonesia. Kalau nilai-nilai Pancasila tidak dipahami, bagaimana mereka bisa menjaga NKRI?” kata Elly dengan nada prihatin.
Ia menambahkan, globalisasi telah membawa arus budaya luar yang berpotensi mengikis identitas bangsa. Karena itu, sosialisasi seperti ini dinilai sangat penting untuk memperkuat jati diri masyarakat, khususnya generasi penerus.
“Pancasila itu panduan hidup. Di dalamnya ada nilai-nilai luhur seperti persatuan, gotong royong, dan toleransi yang harus kita wariskan kepada anak-anak kita,” lanjutnya.
Elly juga mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan antarwarga, terlebih setelah pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah dan Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang berjalan damai di Pesawaran.
“Berbeda pilihan dalam politik itu wajar, tapi jangan sampai merusak persaudaraan. Kerukunan adalah kekuatan kita,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati terpilih Antonius Muhammad Ali mengajak warga tidak hanya mendengar, tetapi juga menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, apalagi Desa Batu Menyan dikenal sebagai destinasi wisata bahari.
“Membangun desa wisata itu tidak cukup dengan infrastruktur. Budaya masyarakat yang ramah, gotong royong, dan toleran adalah modal utama menyambut wisatawan,” ujarnya.
Kepala Desa Batu Menyan, Syahruji, turut mengapresiasi kegiatan ini yang menurutnya sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam memperkuat rasa cinta tanah air.
“Semoga nilai-nilai Pancasila bisa menjadi pijakan masyarakat kami dalam menjaga keutuhan bangsa dan membangun desa secara beradab,” pungkasnya.
Melalui kegiatan ini, semangat kebangsaan kembali disemai di tengah masyarakat akar rumput—dengan harapan bahwa nilai-nilai Pancasila tidak hanya dihafal, tapi benar-benar dihayati dan dijalankan dalam kehidupan sehari-hari.***