SAIBETIK– Pemerintah Kabupaten Tanggamus menunjukkan komitmen kuat dalam menekan angka stunting lewat partisipasinya dalam Penilaian Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Lampung Tahun 2025, yang digelar pada Kamis, 4 Juli 2025 di Ruang Rapat Utama Bupati Tanggamus.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Provinsi Lampung melalui sambungan Zoom Meeting, dan diikuti oleh seluruh perwakilan kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.
Dari jajaran Pemkab Tanggamus, hadir Asisten II Bidang Pembangunan dan Ekonomi Hendara Jaya Mega, Asisten III Bidang Administrasi dan Kemasyarakatan, serta berbagai perangkat daerah terkait.
Dalam paparannya, Hendara Jaya Mega menyampaikan bahwa angka stunting di Kabupaten Tanggamus berhasil ditekan dari 20,4% (2022) menjadi 17,1% (2023). Meski demikian, angka ini masih berada di atas rata-rata Provinsi Lampung yang berada di angka 14,9%.
“Kami menargetkan penurunan stunting hingga menyentuh angka 14% di tahun 2025. Ini bukan angka semata, tapi tekad bersama untuk membentuk generasi yang sehat dan unggul,” tegas Hendara.
Langkah Nyata Pemkab Tanggamus dalam Tekan Stunting:
- Penyuluhan dan Sosialisasi: Edukasi langsung kepada masyarakat tentang pentingnya gizi dan pola asuh yang tepat.
- Peningkatan Gizi Ibu dan Anak: Bantuan pemenuhan gizi untuk ibu hamil dan anak balita.
- Program “Kelas CERDAS”: Dibuka di pekon-pekon lokus stunting, program ini memberi edukasi dan pendampingan intensif kepada keluarga.
- Peresmian TPI Higienis: Menjamin ketersediaan ikan segar dan bergizi bagi masyarakat sebagai sumber protein utama.
Selain itu, Penjabat Gubernur Lampung juga mendukung langsung upaya tersebut dengan memberikan bantuan dan meresmikan sejumlah fasilitas penunjang.
“Dengan kerja bersama lintas sektor dan dukungan penuh masyarakat, kami optimistis target ini bisa tercapai. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tapi misi bersama demi masa depan anak-anak Tanggamus,” pungkas Hendara.***