SAIBETIK– Kolaborasi solid tanpa drama! Tiga pilar Pekon Lugusari, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, berhasil mengukir prestasi gemilang sebagai Juara Pertama dalam Lomba Tiga Pilar Tingkat Polda Lampung yang digelar dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara ke-76.
Penghargaan prestisius ini diserahkan langsung oleh Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, dalam upacara puncak yang berlangsung penuh semangat di Mapolda Lampung, Selasa, 1 Juli 2025.
Sinergi Kuat Tiga Pilar = Dampak Nyata ke Masyarakat
Tim tiga pilar Pekon Lugusari terdiri dari:
- Adi Sutrisno (Penjabat Kepala Pekon),
- Brigadir Yori Fabian (Bhabinkamtibmas Polsek Pagelaran),
- Serka Sulistyo (Babinsa Koramil 05 Pagelaran).
Mereka enggak cuma hadir secara formal, tapi aktif terjun ke masyarakat: mulai dari menangani isu keamanan, hingga mendorong keterlibatan warga dalam menciptakan lingkungan pekon yang rukun dan aman.
“Ini hasil kerja bareng, bukan kerja satu-dua orang. Semua elemen masyarakat ikut ambil bagian,” ujar Adi Sutrisno penuh rasa syukur.
Siapa Lagi yang Masuk Tiga Besar?
- Juara 2: Desa Sukabanjar, Gedongtataan – Pesawaran
- Juara 3: Kelurahan Campang Jaya, Sukarame – Bandar Lampung
Persaingan antar wilayah berlangsung ketat, tapi Lugusari unggul lewat presentasi lapangan dan dokumentasi program yang powerful: mulai dari patroli sosial, pemberdayaan warga, sampai aksi cepat tanggap situasi lokal.
Apresiasi dari Kapolres Pringsewu
Kapolres Pringsewu, AKBP M. Yunnus Saputra, mengaku bangga atas capaian tersebut. Ia menyebut ini sebagai cermin sinergi nyata yang bisa jadi inspirasi bagi pekon-pekon lain.
“Bukti bahwa kolaborasi antar pemangku kepentingan desa mampu menciptakan perubahan yang langsung dirasakan masyarakat. Harus jadi contoh dan motivasi untuk wilayah lain,” tegasnya.
Lomba Hanya Permulaan
Meski menang lomba, para pilar Pekon Lugusari tak berhenti di selebrasi. Mereka menegaskan bahwa semangat gotong royong dan kolaborasi akan terus dilanjutkan di lapangan—bukan hanya demi piala, tapi demi kehidupan sosial yang makin harmonis dan sejahtera.
“Kami akan terus bergerak, karena dampak nyata di masyarakat adalah tujuan utamanya,” pungkas Adi.***