SAIBETIK– Hujan tak jadi penghalang bagi semangat para pecinta bola. Di tengah rintik hujan yang membasahi Stadion Pahoman, kelompok suporter SIKAMBARA (Suporter Ikatan Keluarga Masyarakat Bola Lampung Raya) melakukan audiensi dengan Asprov PSSI Lampung dan perwakilan Legenda PSBL pada Selasa, 1 Juli 2025.
Pertemuan ini digelar di Aula Asprov PSSI dan dihadiri Yoga Swara selaku Waketum Bidang Kompetisi Asprov PSSI, serta May Rahman, eks pemain PSBL yang kini jadi figur legendaris di kalangan bola Lampung.
Dukung Sepenuh Hati Hadirnya Klub Liga 1 di Lampung
Dalam audiensi tersebut, Junaedi (pembina SIKAMBARA), bersama jubir Dero, serta pengurus Galih dan Yusuf, menyatakan bahwa kehadiran SIKAMBARA adalah bentuk dukungan nyata masyarakat Lampung atas langkah Gubernur RMD yang sukses menghadirkan BPL FC—klub Liga 1 yang kini menjadikan Lampung sebagai homebase-nya.
“Kami bangga dan bahagia. Rasa rindu masyarakat Lampung akan hadirnya klub top akhirnya terobati,” ungkap Om Jun, sapaan akrab Junaedi.
Tak hanya soal dukungan, SIKAMBARA juga ingin menumbuhkan kultur suporter yang dewasa, loyal, dan sportif di bumi Ruwa Jurai.
Asprov: Semangat Suporter, Bukti Kita Siap Naik Kelas!
Yoga Swara menyampaikan apresiasi atas inisiatif SIKAMBARA. Baginya, dukungan seperti inilah yang diharapkan oleh Gubernur.
“Kehadiran BPL FC bukan sekadar tontonan. Ini momentum untuk membangkitkan kembali memori kejayaan sepak bola Lampung,” ujarnya.
Yoga juga memastikan bahwa segala sarana dan prasarana pendukung Liga 1 tengah dipersiapkan dengan serius. Bahkan, ia mengumumkan rencana kompetisi usia dini rutin yang akan digelar oleh Asprov PSSI Lampung sebagai investasi jangka panjang untuk bibit lokal.
Legenda Bicara: Dukungan Masyarakat Kunci Kebangkitan
Sementara itu, May Rahman selaku legenda PSBL, berharap dukungan masyarakat terus mengalir, tapi tetap dalam koridor positif.
“Suporternya sudah bagus. Tinggal jaga agar semangat ini tetap sehat dan tidak merugikan tim,” ujarnya penuh harap.
Simbol Dukungan: Jersey & Topi SIKAMBARA untuk Asprov
Pertemuan ditutup dengan suasana hangat dan foto bersama. SIKAMBARA memberikan jersey bertuliskan nama Yoga Swara dan topi khas komunitas sebagai bentuk penghargaan atas sinergi yang mulai terjalin.
Kehadiran SIKAMBARA bukan cuma jadi warna baru di tribun, tapi juga simbol semangat baru kebangkitan sepak bola Lampung yang inklusif, loyal, dan siap bersaing di level nasional.***