SAIBETIK— Di tengah derasnya isu kenakalan remaja—dari tawuran, seks bebas, hingga penyalahgunaan narkoba—SD Al-Kautsar memilih berdiri di jalur yang berbeda: bukan dengan menghukum, melainkan merangkul. Bukan dengan melabeli, melainkan membimbing.
“Tidak ada siswa yang nakal. Semua anak terlahir dalam keadaan fitrah—suci dan penuh potensi,” tegas Fadhilah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SD Al-Kautsar, saat ditemui di ruang perpustakaan sekolah, Kamis (26/6/2025).
Menurutnya, banyak persoalan remaja berakar dari hilangnya peran orang tua dan guru sebagai pengarah dan penjaga nilai. “Tugas kita bukan sekadar mentransfer pengetahuan, tetapi juga nilai moral dan keagamaan,” tambahnya.
Salah satu cerita yang ia bagikan menggambarkan filosofi ini secara menyentuh. Ada seorang siswa yang unggul dalam matematika, namun kerap tertinggal dalam pelajaran menggambar. “Apakah karena lemah di menggambar lalu bakatnya harus dicoret? Tentu tidak. Justru di sinilah peran sekolah: mengasah sisi yang tumpul, bukan hanya memoles yang sudah tajam.”
Sekolah, bagi Fadhilah, adalah ruang bagi setiap anak untuk menemukan peluang. “Jika anak diberi ruang dan waktu, maka potensi matematika dan menggambarnya bisa tumbuh bersamaan dan melahirkan karya bernilai,” ujarnya.
Perempuan lulusan Pascasarjana IAIN Raden Intan Lampung ini percaya bahwa pendidikan sejati harus bersifat menyeluruh, menyentuh sisi kognitif dan afektif. Hasilnya pun tak main-main.
Pada tahun ajaran 2024/2025, SD Al-Kautsar meluluskan 199 siswa dan mencetak prestasi gemilang dari berbagai tingkatan. Total 337 siswa dari kelas 1 hingga 6 berhasil mengharumkan nama sekolah di ajang akademik dan non-akademik:
- 🏅 9 Prestasi Internasional
- 🏆 61 Nasional
- 🥇 190 Tingkat Provinsi
- 🥈 42 Tingkat Kota
- 🥉 35 Tingkat Kecamatan
Deretan prestasi ini bukan sekadar angka—tapi bukti nyata bahwa tidak ada anak yang tidak bisa berkembang. Hanya perlu waktu, perhatian, dan kesempatan.
Fadhilah pun menutup pesannya dengan filosofi sederhana:
“Sesuatu yang tumpul jika diasah akan tajam dan bermanfaat.”.***