SAIBETIK — Liburan sekolah kini bisa menjadi lebih dari sekadar rehat dari bangku kelas. Gramedia bersama Dompet Dhuafa menghadirkan kegiatan bertajuk “Happy Family Colouring & Belanja Bareng Yatim”, sebuah kolaborasi penuh nilai edukasi, kreativitas, dan kepedulian sosial menyambut Tahun Ajaran Baru 2025/2026.
Program ini mengajak keluarga di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi dalam dua kegiatan utama: lomba mewarnai online bersama anak-anak (Happy Family Colouring/HFC) serta aksi nyata berbagi melalui Belanja Bareng Yatim (BBY) di toko Gramedia.
Warna Kreatif, Sentuhan Kepedulian
Happy Family Colouring terbuka bagi anak-anak SD hingga SMP, di mana peserta akan menerima lembar mewarnai dan sertifikat partisipasi setelah berdonasi sebesar Rp35.000. Donasi ini akan disalurkan dalam bentuk paket belajar kepada anak-anak yatim dan kurang mampu di berbagai wilayah.
Para peserta juga diajak merayakan karya mereka dengan mengunggah hasil mewarnai ke media sosial. Berbagai alat seperti pensil warna, crayon, atau cat air bisa digunakan bebas. Lomba ditutup pada akhir Juli 2025 dan pengumuman pemenang akan dilakukan awal Agustus melalui akun media sosial Gramedia.
Belanja Bahagia untuk Anak Yatim
Setelah perlombaan, rangkaian program akan ditutup dengan Belanja Bareng Yatim pada 30 Juli 2025, di mana anak-anak yatim akan diajak ke toko Gramedia untuk memilih perlengkapan sekolah yang dibutuhkan. Tak hanya berbelanja, mereka juga akan mengikuti kegiatan edukatif seperti mendongeng, mewarnai bersama, dan cerdas cermat.
Seluruh kegiatan akan didokumentasikan dan dipublikasikan secara transparan oleh Gramedia dan Dompet Dhuafa sebagai bentuk pertanggungjawaban sekaligus apresiasi terhadap partisipasi publik.
Kolaborasi yang Berkelanjutan
Program ini menjadi kelanjutan dari kerja sama sukses saat Ramadan lalu, yang juga melibatkan kegiatan HFC dan BBY. Menurut Gramedia dan Dompet Dhuafa, inisiatif semacam ini akan terus dikembangkan sebagai wujud konsistensi dalam membangun masa depan anak-anak Indonesia—tak hanya lewat buku, tapi juga melalui cinta dan solidaritas.
“Kami ingin liburan sekolah menjadi momentum untuk menghidupkan kembali nilai-nilai kebersamaan, kreativitas, dan kepedulian. Lewat satu gambar, satu paket belajar, kita bisa menanamkan semangat berbagi yang berdampak luas,” tulis keterangan resmi penyelenggara.
Dengan melibatkan keluarga, komunitas, dan publik secara luas, kegiatan ini membuktikan bahwa liburan bukan hanya waktu kosong, melainkan ladang subur untuk menanam benih kebaikan dan semangat perubahan sosial.***