SAIBETIK— Dunia sepak bola Lampung mendapat suntikan energi baru lewat kehadiran SIKAMBHARA, komunitas suporter Bhayangkara Presisi Lampung FC yang membawa semangat edukatif dan sportivitas. Dukungan pun datang dari berbagai pihak, salah satunya dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Thomas Americo, yang secara terbuka menyambut dan mengapresiasi terbentuknya komunitas tersebut.
Dalam pertemuan silaturahmi bersama jajaran pengurus SIKAMBHARA, Selasa (24/6), Thomas menyampaikan harapannya agar komunitas ini dapat menjadi wadah pembinaan karakter positif bagi para suporter muda, terutama dari kalangan pelajar.
“Hadirnya SIKAMBHARA bukan hanya soal dukungan terhadap klub, tapi juga momentum membentuk kultur suporter yang santun, tidak anarkis, dan bisa jadi panutan. Mari kita dukung dengan cara-cara yang baik dan inspiratif,” ujar Thomas.
Ia menyoroti fakta bahwa sepak bola merupakan kegemaran lintas usia di Lampung, dan kehadiran Bhayangkara FC sebagai tim Liga 1 yang akan bermarkas di daerah ini diharapkan bisa menjadi titik balik kebangkitan sepak bola lokal.
“Ini momen besar bagi Lampung. Dengan hadirnya Bhayangkara FC, akan banyak kelompok suporter terbentuk. Maka dari itu, saya sangat mengapresiasi SIKAMBHARA karena mereka sejak awal sudah menanamkan nilai edukatif,” tambahnya.
Sementara itu, Junaedi, selaku Dewan Pembina SIKAMBHARA, menegaskan bahwa komunitas ini dibentuk atas dasar kecintaan terhadap sepak bola Lampung dan semangat untuk mengawal kebangkitannya dari akar rumput, termasuk dari sisi moralitas suporter.
“Kami ingin menciptakan ekosistem suporter yang dewasa dan sportif. Apalagi banyak anggota kami dari kalangan remaja, yang sedang dalam masa pembentukan karakter. Mereka butuh role model,” ungkap CEO RM Minang Indah Grup itu.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, atas inisiatif menghadirkan Bhayangkara FC ke Lampung. “Kehadiran BLFC ini adalah hadiah besar bagi pecinta sepak bola Lampung, dan kami ingin jadi bagian dari perjalanan itu,” katanya.
Program kerja SIKAMBHARA mencakup akses eksklusif tribun dan tiket, fun mini soccer, podcast pertandingan, kegiatan sosial, hingga kemudahan pengajuan beasiswa di UMITRA. Para anggota juga akan mendapatkan Kartu Tanda Anggota (KTA) yang bisa digunakan sebagai kartu diskon di sejumlah merchant mitra seperti RM Minang Indah dan Embun Pagi Raya.
SIKAMBHARA kini membuka kesempatan bagi masyarakat dan pelajar yang ingin bergabung sebagai suporter aktif dan inspiratif. Pendaftaran bisa dilakukan melalui tautan berikut:
👉 Formulir Pendaftaran SIKAMBHARA
“Kritik boleh, tapi jangan anarkis. Suporter itu bukan hanya penonton, tapi juga penjaga moral olahraga,” tutup Junaedi yang juga menjabat sebagai Wakil Bendahara APINDO Lampung.
Dengan semangat kolaboratif dan nilai edukatif yang kuat, SIKAMBHARA diharapkan menjadi wajah baru suporter sepak bola Lampung—lebih cerdas, dewasa, dan membangun.***