SAIBETIK– Memasuki usia ke-108 tahun, Aisyiyah tetap kokoh berdiri sebagai pilar penting dalam pemberdayaan perempuan dan pembangunan masyarakat. Dalam peringatan Milad yang digelar di Graha KH. Ahmad Dahlan, Kompleks Universitas Muhammadiyah Pringsewu, Sabtu (21/6/2025), Bupati Pringsewu H. Riyanto Pamungkas menyerukan ajakan kolaboratif untuk membangun daerah.
Dengan semangat kebersamaan, Bupati mengajak seluruh pengurus dan anggota Aisyiyah untuk terus bergandengan tangan dalam mendukung pembangunan Kabupaten Pringsewu menuju visi MAKMUR — Mandiri, Aman, Kondusif, Maju, Unggul, dan Religius.
“Terima kasih atas kontribusi Aisyiyah yang selama ini konsisten mendampingi masyarakat, serta bersinergi dengan pemerintah. Bersama, kita bisa mewujudkan Pringsewu sebagai daerah yang sejahtera lahir batin,” ujar Bupati Riyanto.
Milad Aisyiyah, kata Bupati, bukan sekadar seremoni, melainkan momentum refleksi untuk mengenang perjuangan para pendiri dan memperkuat langkah ke depan. Ia berharap peringatan ini mampu menumbuhkan kesadaran kolektif dan memperluas partisipasi masyarakat, khususnya perempuan, dalam agenda pembangunan berbasis nilai-nilai keislaman dan kemanusiaan.
Mengangkat tema “Memperkokoh Ketahanan Pangan Berbasis Desa Qaryah Thayyibah Menuju Ketahanan Nasional”, Milad ke-108 Aisyiyah juga menyoroti pentingnya kemandirian desa sebagai fondasi ketahanan bangsa. Hal ini selaras dengan visi pembangunan yang inklusif dan berkeadilan.
“Semoga Aisyiyah terus menyinari Bumi Jejama Secancanan dengan karya-karya mulianya, menjadi penggerak perubahan yang membawa kemajuan dan kejayaan untuk umat, bangsa, dan negara,” pungkasnya.
Acara tersebut turut dihadiri Ketua TP-PKK Kabupaten Pringsewu, jajaran pengurus Aisyiyah dan Muhammadiyah, serta masyarakat dari berbagai unsur yang menjadi bagian dari perjalanan panjang organisasi perempuan Islam tertua di Indonesia ini.***