SAIBETIK– Di tengah kemeriahan peringatan Hari Lahir ke-79 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Bupati Pringsewu, H. Riyanto Pamungkas, mengajak seluruh jajaran Muslimat NU untuk terus memperluas langkah dakwah dan memperkuat peran sebagai mitra strategis pemerintah dalam membentuk masyarakat agamis yang menjadi teladan (uswatun khasanah).
Harapan itu disampaikannya saat menghadiri peringatan Harlah Muslimat NU di Lapangan Sukoharjo, Sabtu (21/6/2025), yang berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan.
“Mari bersama membangun generasi yang tidak hanya unggul dalam dimensi dunia, tapi juga memiliki kedalaman spiritual untuk bekal ukhrawi,” ujar Bupati Riyanto dalam sambutannya.
Ia menekankan bahwa masyarakat Pringsewu dikenal memiliki latar belakang religius yang kuat, serta menjunjung tinggi kerukunan antarumat beragama. Hal ini, menurutnya, menjadi modal sosial yang luar biasa untuk mewujudkan cita-cita bersama: Pringsewu Makmur, Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghofur.
Mengusung tema “Merawat Tradisi, Menguatkan Kemandirian, Meneduhkan Peradaban”, Muslimat NU dipandang sebagai kekuatan sosial-keagamaan yang berperan penting dalam menjaga harmoni dan memperkokoh fondasi spiritual masyarakat.
Acara turut dihadiri oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Pringsewu Hj. Rahayu Sri Astutik Riyanto Pamungkas, Ketua PC NU H.M. Faizin, Ketua PC Muslimat NU Hj. Ani Fitriani Sobri, serta tokoh-tokoh NU dan jajaran pengurus Muslimat NU lainnya. Momen tersebut semakin semarak dengan tausiyah yang disampaikan oleh Nyai Hj. Siti Musyarofah dari Banjarnegara, Jawa Tengah.
Melalui perayaan ini, Muslimat NU tak hanya memperingati perjalanan panjang organisasi, tetapi juga memperteguh komitmen untuk menjadi pilar penerang dan penjaga nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin di tengah masyarakat.***